Ini Dia Duta Pariwisata Muna Barat, Terus Dikontrol Etika dan Mentalnya

Putri Wulandari, telisik indonesia
Jumat, 07 Oktober 2022
0 dilihat
Ini Dia Duta Pariwisata Muna Barat, Terus Dikontrol Etika dan Mentalnya
Yuli Harsela Mustamin dan Mastsurichi Naufal dinobatkan sebagai juara 1 duta pariwisata Muna Barat. Foto: Putri Wulandari/Telisik

" 12 grand finalis setelah melewati berbagai tes penjurian hingga Kamis (6/9/2022) malam, dinobatkan putra dan putri pariwisata Kabupaten Muna Barat "

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten Muna Barat melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar pemilihan putra putri pariwisata tahun 2022.

Ajang ini berlangsung sejak tanggal 3 sampai 6 Oktober 2022. Para peserta melalui beberapa tahapan seleksi yaitu tes unjuk bakat, tes wawancara, dan penampilan baju adat.

12 grand finalis setelah melewati berbagai tes penjurian hingga Kamis (6/9/2022) malam, dinobatkan putra dan putri pariwisata Kabupaten Muna Barat, yaitu Yuli Harsela Mustamin asal Kecamatan Kusambi dan Matsunichi Naufal Bili asal Kecamatan Lawa.

Yuli Harsela Mustamin, merupakan anak pertama dari pasangan Mustamin dan Wa Ode Damria. Lahir di Kambara, 27 Juli 1999, Yuli Harsela telah menempuh jenjang pendidikan S1 Ilmu Pemerintahan di Universitas Muhammadiyah Kendari selama 3 tahun 9 bulan dan mendapat predikat lulusan terbaik. Saat ini ia magang di kantor BKKBN Muna Barat.

Sementara Matsunichi Naufal Bili merupakan siswa SMA Negeri 1 Lawa, anak pertama dari pasangan La Bili dan Trisetyaningsi, kelahiran Bekasi, 22 Juni 2005.

Sekretaris Daerah Muna Barat, L.M Husein Tali mengatakan bahwa 12 grand finalis tetap dinobatkan sebagai duta pariwisata Muna Barat. Ia meminta Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk membuat program agar grand finalis tersebut menjadi duta pariwisata terbaik dan mengharapkan sepasang duta pariwisata Muna Barat agar menjadi juara di tingkat selanjutnya.

"Mereka harus tahu objek wisata yang ada di Muna Barat. Maka harus dilakukan program agar mereka mampu mengajak dan memperkenalkan objek wisata kita kepada masyarakat lokal maupun luar daerah," ungkapnya.

Baca Juga: Selain Penindakan, Polres Muna Siapkan Hadiah Bagi Pengendara Tertib Berlalu Lintas

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, La Ode Ali Kadirun, mengatakan bahwa pemilihan putra putri pariwisata merekrut dan menyaring generasi muda yang berpotensi untuk bisa mem-publish dan memasarkan pariwisata Muna Barat.

"Jumlahnya 13 orang, tetapi satu ada kendala, maka 12 orang yang lanjut sampai grand final," ujarnya, Jumat (7/10/2022).

Ia menyampaikan bahwa dalam pemilihan duta pariwisata ini, Kabupaten Muna Barat juga menentukan beberapa kriteria, yakni mematok batas maksimal usia 25 tahun, tinggi badan untuk putri minimal 155 cm dan putra 160 cm, memiliki bakat tersendiri, dan mampu berbahasa inggris.

Kemudian ia menyebut, mereka yang terpilih sebagai juara 1, 2, dan 3 akan mengikuti masa karantina rumah untuk menghadapi seleksi tingkat provinsi, dan untuk persiapan tingkat nasional. Ia berharap para peserta bisa maksimal.

Ia juga menyebut, selain yang dinobatkan sebagai juara, 12 grand final ini juga telah dinobatkan sebagai duta pariwisata Muna Barat, yang akan terus dibimbing dan dikontrol etika dan mentalnya. Pasalnya, apabila mengalami perubahan ke arah negatif, maka akan digugurkan menjadi duta pariwisata.

"Kita tidak menginginkan duta pariwisata Muna Barat menunjukkan moral dan karakter yang bertentangan dengan kearifan lokal," ujarnya.

Kemudian, salah satu juara duta pariwisata, Yuli Harsela Mustamin mengatakan, ia tidak menyangka akan dinobatkan sebagai juara 1. Pasalnya, ia mengikuti ajang ini diutus oleh pihak kecamatan serta untuk menambah wawasan dan pengalaman.

Diakuinya, persiapan yang dilakukan kurang maksimal, hanya sekedar membuka channel YouTube tentang pemilihan duta pariwisata.

"Senang terpilih jadi juara duta pariwisata. Persiapannya tidak matang, modal percaya diri saja," ungkapnya.

Maka kedepannya ia akan mempersiapkan diri lebih matang, terutama tentang materi pariwisata, mempersiapkan diri secara mental, dan kebutuhan lainnya ke ajang tingkat provinsi.

Selayaknya visi misi yang akan ia programkan, ia akan secara aktif memberikan edukasi kepada masyarakat dan khususnya pada generasi muda melalui sosial media.

Baca Juga: Tanam Mangrove dan Transplantasi Terumbu Karang, Bappeda Sulawesi Tenggara Apresiasi PT SMI

"Nanti akan ada channel YouTube yang dikelola bersama finalis duta pariwisata Kabupaten Muna Barat," tutupnya.

Sementara juara 1 putra, Matsunichi Naufal Bili mengatakan, alasan ia mengikuti pemilihan duta pariswisata untuk mempromosikan objek-objek wisata yang ada di Kabupaten Muna Barat, dengan memberikan edukasi kepada masyarakat terutama kepada golongan muda. Dengan cara ini ia berharap dapat meningkatkan pendapatan daerah.

"Saya akan perkenalkan melalui media sosial seperti TikTok, Facebook, Instagram dan YouTube," ucapnya.

Untuk diketahui, runner up II duta pariwisata Muna Barat, yaitu Nur Feby Sagala asal Kecamatan Sawerigadi dan Zulfikar asal Kecamatan Kusambi.

Kemudian Runner Up I diraih oleh Wa Ode Rawianti asal Kecamatan Napano Kusambi dan Rahmat Rajab asal Kecamatan Maginti. (A)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Haerani Hambali 

Baca Juga