Intip Hasil Survei Masyarakat Jelang Pilwali Kendari
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Senin, 02 Januari 2023
0 dilihat
Delapan wajah calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari yang akan memperbutkan orang nomor satu di Kota Kendari. Foto: Repro kolase dari berbagai sumber
" Menghadapi Pemilu 2024 mendatang, Insert Institute melaksanakan survei preferensi masyarakat menjelang pemilihan pasangan calon Wali Kota Kendari "
KENDARI, TELISIK.ID - Menghadapi Pemilu 2024 mendatang, Insert Institute melaksanakan survei preferensi masyarakat menjelang pemilihan pasangan calon Wali Kota Kendari.
Masyarakat yang mengikuti survei tersebut dipilih secara random berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah pada saat wawancara, serta bukan berasal dari anggota TNI/Polri. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 440 responden dengan margin error sekitar 3,5% pada tingkat kepercayaan 95?rbasis TPS di setiap kelurahan di Kota kendari.
Reskiyanti N mengatakan, pengambilan data responden kegiatan tahapan survei dilaksanakan pada 12-21 Desember 2022.
Responden diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih dengan jumlah surveyor 20 orang. Berikut hasil survei dalam memotret opini public terkait pemilihan pasang calon Wali Kota Kendari.
Baca Juga: Tak Dilirik Pemerintah, Warga Sulap Sungai Wanggu jadi Spot Wisata
Laki-laki berjumlah 50 persen dan wanita berjumlah 50 persen dengan range usia 17-20 tahun sekitar 2,3 persen, 21-30 sekitar 8,4 persen, 31-40 tahun sekitar 45,7 persen, 41-50 tahun sekitar 40,9 persen dan 51-61 tahun keatas sekitar 2,7 persen.
Mayoritas agama pemilih adalah Islam sebesar 97,7 persen, Katolik sekitar 0,9 persen, Protestan sekitar 0,7 persen, Budha 0 dan Hindu 0,7 persen.
Berdasarkan hasil survei tersebut, masalah yang paling banyak dialami oleh masyarakat Kota Kendari saat ini yang dijawab oleh responden dan butuh perhatian dari pemerintah kota yaitu harga kebutuhan pokok mahal 27.1 %.
Kedua, sulitnya lapangan pekerjaan 22.1%, dan yang ketiga ekonomi makin sulit yg dijawab oleh responden 14.8%. Jawaban responden lainnya ini, termasuk pada infrastruktur yang buruk 10.8%. Jadi efektifnya yang harus di pertimbangkan oleh para calon Wali Kota Kendari adalah meningkatkan nilai pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menstabilkan harga-harga kebutuhan pokok yang semakin mahal.
Berdasarkan survei, terdapat beberapa nama pemilih di antaranya: Abdul Rahman, Abdul Rasak, Aksan Jaya Putra, Andy Adi Aksar, Andi Sulolipu, Asmawa Tosepu, Ishak Ismail, Laode Muh Inarto, Musaddar Mapasomba, Siska Karina Imran, Sitya Giona Nur Alam, Sudarmanto Saeka dan Sulkarnain Kadir.
Dari hasil survei, perolehan suara untuk Sulkarnain Kadir sangat tinggi yakni sebesar 98,4%, selanjutnya disusul Abdul Razak dengan nilai 94,5%. Di urutan ketiga ada Siska Karina Imran sebesar 93%. Urutan keempat ada Asmawa Tosepu 74,3. Dan urutan kelima ada Aksan Jaya Putra dengan peroleh suara 73,2 %.
"Jadi kami men-tracking big datanya, nama-nama yang muncul baik di media atau pun melalui obrolan-obrolan umum dijagokan atau pun dicalonkan oleh masyarakat," tuturnya, Senin (2/1/2022).
Kandidat dengan suara terbanyak, masih mengkerucut pada 4 nama saja, yakni : Sulkarnain Kadir (28,7%), Abdul Razak (28%) , Siska Karina Imran (15,1%) dan Aksan Jaya Putra (14,1%). Petahana masih mendominasi atas perolehan survai sementara menurut persepsi masyarakat.
Baca Juga: Penumpang Kapal di Kendari Didominasi Arus Kedatangan Dibanding Mudik saat Nataru
Elektabilitas wakil wali kota terdapat 3 nama dengan perolehan suara tertinggi. Pertama, Andi Sulolipu sebesar (17,7%), kedua, Sitya Giona Nur Alam (13,6%) dan terakhir Siska Karina Imran (11,8%).
Sedangkan untuk elektabilitas partai politik di Kendari masih didominasi oleh partai lama, yakni Partai Nasdem,
Golkar, PKS dan PAN. Keempat partai ini bisa dipastikan masih memiliki kursi di semua level lembaga legislative dari DPR RI, DPRD Provinsi hingga DPRD kota.
Partai-partai baru di pileg 2024 harus bekerja keras dan maksimal untuk memantaskan bisa meraih simpati atau suara di hari pemilihan nantinya. (B-Adv)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS