Menko Muhadjir Effendy Tekankan Kesadaran Ekonomi Bagi Gerakan IMM
Nuhruddin, telisik indonesia
Jumat, 22 Oktober 2021
0 dilihat
Menko PMK, Muhadjir Effendy ketika membawakan materi pada Muktamar XIX IMM. Foto: Nuhruddin/Telisik
" Muhadjir Effendy berpesan kepada seluruh insan kader IMM untuk memanfaatkan Muktamar sebagai ajang untuk membicarakan agenda strategis bagi kemajuan IMM di masa depan. "
KENDARI, TELISIK.ID - Hadir sebagai pemateri pada Seminar Muktamar XIX Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko), Muhadjir Effendy, tekankan perlunya kesadaran ekonomi dalam gerakan Ikatan IMM.
"Tentu saja, IMM ini yang kurun waktu yang sudah cukup lama, tentu saja sudah tumbuh menjadi organisasi yang sudah semakin mapan," kata Muhadjir Effendy kepada peserta Muktamar, Jumat (22/10/2021).
Karena itu, Muhadjir Effendy berpesan kepada seluruh insan kader IMM untuk memanfaatkan Muktamar sebagai ajang untuk membicarakan agenda strategis bagi kemajuan IMM di masa depan.
"Bicarakanlah agenda-agenda yang lebih strategis, kira-kira jaringan apa yang bisa dibangun secara strategis, termasuk ekonomi," jelas Muhadjir.
Lebih lanjut, Muhadjir menjelaskan, jika IMM ingin berperan besar dalam mewarnai kehidupan berbangsa dan bernegara, maka kader IMM harus mampu bangkit dan memiliki kesadaran ekonomi.
"Sektor ekonomi ini sangat strategis. Tidak ada ceritanya orang berkuasa tanpa menguasai sektor ekonomi. Kalau kita ingin membangun pondasi ekonomi yang kokoh, ya harus kita rintis dari bawah dan harus ada keberanian," jelas Muhadjir.
Lebih dalam, Muhadjir menjelaskan, pada masa awal Muhammadiyah berdiri, salah satu gerakan yang nampak dijalankan oleh K.H. Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah) adalah gerakan ekonomi.
Dalam gerakan ekonomi Ahmad Dahlan, bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi lebih dari itu untuk menghidupkan organisasi.
"Sekarang inikan sudah eranya 4.0, serba online. Mestinya kader IMM harus memanfaatkan itu dalam rangka transformasi dakwah Muhammadiyah. Kalau ini bisa dilakukan, kalau kita ingin mengambil bagian dalam mewarnai Indonesia ya harus kuasai ekonomi," pungkasnya.
Senada dengan itu, Demisioner Ketua Umum DPP IMM, Najih Prasetyo juga menekankan pentingnya kesadaran ekonomi.
"Kesadaran ekonomi itu harus ditumbuhkan untuk menjadi kekuatan baru dalam entitas kekuatan besar Muhammadiyah," kata Najih Prasetyo.
"Ini yang perlu kita pahami dan perlu kita implementasikan" lanjut Najih.
Diketahui, Muktamar XIX IMM dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Kendari sejak 21 - 23 Oktober 2021. (B-Adv)