Jadi Tukang Lap Kaca Mobil untuk Bantu Kehidupan Keluarga
Nadwa Rifada, telisik indonesia
Minggu, 08 Mei 2022
0 dilihat
Aminah yang berusia 13 tahun sedang berdiri menunggu mobil berhenti di lampu merah. Ia bersiap untuk melap kaca mobil dengan kain kecil yang selalu dibawanya bahkan saat hujan rintik mengguyur. Foto : Nadwa Rifada/Telisik
" Setiap anak mendambakan lahir dari keluarga yang berkecukupan namun tidak seorang pun bisa memilih lahir dari siapa dan dari keluarga mana sebab setiap orang sudah memiliki takdirnya masing-masing bahkan sebelum lahir "
KENDARI, TELISIK.ID - Setiap anak mendambakan lahir dari keluarga yang berkecukupan namun tidak seorang pun bisa memilih lahir dari siapa dan dari keluarga mana sebab setiap orang sudah memiliki takdirnya masing-masing bahkan sebelum lahir.
Aminah adalah seorang anak perempuan berumur 13 tahun. Ia merupakan salah satu murid kelas 1 dari SMP 8 Labibia Kota Kendari.
Setiap pulang sekolah atau saat liburan sekolah, Aminah akan berdiri di pinggir jalan raya. berbekal kain lap kecil ia selalu menunggu lampu merah menyala dan menyusuri setiap kendaraan roda empat yang berhenti untuk melap kaca mobil pengendara. Berharap dengan melakukan itu, Aminah memperoleh penghasilan untuk bisa diberikan kepada sang Ibu.
Aminah tinggal bersama bapak dan ibunya di jalan Alolama. Ibunya yang hanya seorang penjual kerupuk dan sering berkeliling di sekitar bundaran Tapak Kuda harus banting tulang untuk bisa memenuhi kehidupan keluarga. Bapaknya yang sering sakit-sakitan dan memiliki riwayat jantung, sama sekali sudah tidak mampu untuk bekerja.
"Bapak pernah masuk rumah sakit karena jantung. saat itu saya sama Mama gantian jaga Bapak di rumah sakit," ungkap Aminah, Minggu (8/5/2022).
Saat itu Aminah dan ibunya tidak mampu membiayai rumah sakit, namun karena kebaikan salah seorang pengendara yang pernah Aminah bantu melap kaca mobilnya, mereka akhirnya terbantu.
Baca Juga: Ingin Beli Handphone untuk Belajar Online, Bocah Ini Rela Jualan Minuman Keliling
Penghasilan Aminah setiap harinya tidaklah seberapa, kadangkala satu pengendara mobil hanya memberinya uang sekitar Rp 2000. Namun usaha dan niat tulus yang dilakukan Aminah membuktikan, ia sangat menyayangi keluarganya.
Bagi aminah menjadi tukang lap kaca mobil di lampu merah bukanlah hal yang memalukan. Karena walau pun pekerjaan yang dilakukannya bisa dibilang pekerjaan yang sederhana dan umurnya yang masih belia tidak menyurutkan semangatnya untuk bisa ikut menjadi tulang punggung keluarga.
Aminah memiliki hati dengan niat yang tidak semua anak di usianya memilikinya.
Baca Juga: Ketiduran di Kapal, Bocah Pedagang Nasi Asal Wangi-Wangi Terlantar di Kendari
Aminah adalah satu dari banyaknya anak yang bisa menjadi contoh untuk sebagian anak yang lain. Ketika anak seusianya sibuk dengan Handphone untuk bermain game saat sepulang sekolah, Aminah sibuk dengan lap kecilnya untuk membantu kehidupan keluarga. (A)
Reporter: Nadwa Rifada
Editor: Kardin