Jalan Kota Lama Kendari Diblokade, Buntut Penganiayaan Karyawan Barber Shop hingga Pengrusakan Lapak

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Sabtu, 01 Juli 2023
0 dilihat
Jalan Kota Lama Kendari Diblokade, Buntut Penganiayaan Karyawan Barber Shop hingga Pengrusakan Lapak
Jalan di kota lama Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, diblokade yang telah berlangsung selama dua hari. Foto: Ahmad Jaelani/Telisik

" Pemblokiran jalan di kota lama, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, terus dilakukan selama dua hari berturut-turut "

KENDARI, TELISIK.ID - Pemblokiran jalan di kota lama, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, terus dilakukan selama dua hari berturut-turut, Sabtu (1/7/2023).

Hal itu dipicu oleh penganiayaan seorang karyawan barber shop yang berujung pada pengerusakan lapak pedagang, berlangsung di Kelurahan Sanua, Kecamatan Kendari Barat.

Berdasarkan informasi yang dihompun, pemblokiran jalan akan terus dilakukan oleh puluhan pemuda yang berdemonstrasi di kawasan tersebut, hingga malam hari.

Mereka berkomitmen untuk melanjutkan aksi protes itu hingga tuntutan mereka terpenuhi. Demo tersebut dilakukan tepat di lokasi terjadinya dugaan penganiayaan.

Baca Juga: Diduga Bunuh Diri, Pria Lompat dari Jembatan Bahteramas Ditemukan Tewas Setelah 3 Hari Pencarian

Solidaritas masyarakat kota lama itu terus menguatkan kasus penyerangan yang terjadi dua hari sebelumnya, pada akhir Juni lalu. Penyerangan tersebut diduga dilakukan oleh sekelompok orang.

Salah satu tokoh masyarakat setempat, Hajirban menyatakan, serangan dan pengeroyokan terhadap anggota mereka, seorang karyawan barber shop, mendorong mereka untuk melakukan aksi blokade jalan sebagai bentuk solidaritas.

"Penyerangan dan pengeroyokan anggota kami, yang merupakan seorang karyawan barber shop. Telah memicu solidaritas masyarakat kota lama, untuk melakukan blokade jalan," ujarnya.

Blokade tersebut dilakukan di depan toko Mei Mei, RRI lama. Pihak mereka juga telah melaporkan kejadian itu secara resmi ke Polda Sulawesi Tenggara.

Seorang warga, Wira, yang turut berpartisipasi dalam aksi tersebut juga mengungkapkan, penyerangan yang terjadi menyebabkan dua orang mengalami pengeroyokan.

"Penyerangan yang dilakukan waktu malam, dua orang jadi korban, Ridwan dan Iswan. Selain itu, satu motor rusak dan satu motor hilang, serta satu kios dirusak," bebernya.

Wira berharap agar pihak kepolisian dapat mengusut kasus itu dengan tegas dan transparan hingga tuntas.

Rekaman CCTV yang diterima oleh Telisik.id, memperlihatkan aksi penyerangan rombongan pemuda, turun dari kendaraan bermotor dan langsung menyerang pemuda yang berada di barber shop. Bersamaan dengan hadirnya mobil sedan patroli kepolisian, terparkir di bawah pohon tempat penyerangan tersebut terjadi.

Baca Juga: Mistik: Gelang Akar Bahar yang Konon Bisa Tangkal Santet

Pemblokiran jalan di kota lama telah berlangsung selama dua hari berturut-turut dan akan terus dilakukan hingga esok hari. Para pemuda melakukan demo di kawasan tersebut pada Jumat petang kemarin. Dua hari sebelumnya kelompok pemuda juga telah melakukan aksi di lokasi yang sama pada Kamis dua hari yang lalu hingga dini hari.

Pemblokiran jalan itu membuat para pengendara yang melintasi daerah tersebut merasa khawatir akan keselamatan mereka.

Kapolres Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Fathurahman, turut mengkonfirmasi kasus itu yang kini duitangani oleh Polda Sulawesi Tenggara.

Pemblokiran jalan yang dilakukan oleh para pemuda tersebut akan terus berlanjut sampai tuntutan mereka terpenuhi. Mereka ingin kasus itu mendapatkan kejelasan. Masyarakat juga diharapkan tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh situasi itu. (A)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga