Jalan Pasar Baru Wua-Wua Kendari Macet, Polisi Kesulitan Kontrol Arus Lalu Lintas

La Ode Manarfa Nafsahu, telisik indonesia
Sabtu, 06 April 2024
0 dilihat
Jalan Pasar Baru Wua-Wua Kendari Macet, Polisi Kesulitan Kontrol Arus Lalu Lintas
Kemacetan kendaran mobil dan motor di Jalan La Ode Hadi Perempatan Pasar Baru Wua-wua. Foto: La Ode Manarfa Nafsahu/Telisik

" Jalan La Ode Hadi, Perempatan Pasar Baru Wua-Wua, Kendari, Sulawesi Tenggara, macet total pada Sabtu (6/4/24) sore sekitar pukul 17.00 Wita. Kemacetan ini dipicu oleh membludaknya pengguna kendaraan yang berbelanja kebutuhan persiapan Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah "

KENDARI, TELISIK.ID - Jalan La Ode Hadi, Perempatan Pasar Baru Wua-Wua, Kendari, Sulawesi Tenggara, macet total pada Sabtu (6/4/24) sore sekitar pukul 17.00 Wita. Kemacetan ini dipicu oleh membludaknya pengguna kendaraan yang berbelanja kebutuhan persiapan Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.

Kepala Pos Kepolisian Polres Kota Kendari, Imanuel mengatakan, kemacetan ini kerap terjadi menjelang Lebaran dan hampir semua titik jalan di Kota Kendari mengalami kemacetan, terutama Jalan La Ode Hadi Perempatan Pasar Baru Wua-Wua.

"Kemacetan ini tidak bisa dilepaskan dari momen menjelang Lebaran, yang mendorong setiap orang dari berbagai usia produktif memenuhi badan Jalan La Ode Hadi. Persoalan kemacetan ini berbeda pada hari-hari sebelumnya yang tidak semacet ini," jelas Imanuel.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2024 Patroli Mobile Diberlakukan di Kendari

Berdasarkan pengalamannya, kemacetan ini akan terus berlangsung hingga dua hari menjelang Lebaran, bahkan bisa saja satu hari sebelum Lebaran dan pada saat hari H hari raya Idul Fitri. Hal ini tentu menyulitkan para petugas kepolisian yang bertugas mengontrol arus lalu lintas.

Pengguna kendaraan roda dua terjebak pada kepadatan kendaraan lainnya akibat terhalang oleh kendaraan roda empat. Sehingga, mereka sulit mengambil celah jalan di tengah kesempitan akibat padatnya mobil.

Situasi macet di Jalan La Ode Hadi ini lebih dirasakan oleh pengguna mobil daripada motor, yang masih bisa mengambil sisi jalan lain yang tidak sepenuhnya tertutupi oleh mobil.

Baca Juga: Antrean Mengular di Pelabuhan Kapal Malam Raha-Wanci, Pemudik Rela Datang Subuh

Beberapa pengendara motor memilih untuk memutar haluan dan mengambil Jalan Jati Raya 1, terutama pengendara motor yang lebih leluasa pada kepadatan kendaraan dibandingkan mobil.

Ega, pengguna motor yang melintas di jalan tersebut, terpaksa mengambil Jalan Jati Raya 1 karena menduga kemacetan di Jalan La Ode Hadi akan sangat lama dan menghambat pergerakannya.

"Saya dari Lorong Veteran mau ke tempat teman di Mandonga, tapi terhambat macet di Jalan La Ode Hadi. Jadi, saya masuk jalur Jalan Jati Raya 1," kata Ega. (B)

Penulis: La Ode Manarfa Nafsahu

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga