Jasad Bocah Tenggelam di Kolam Pantai Nambo Kendari Ditemukan 20 Meter dari Titik Hilang
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Rabu, 09 April 2025
0 dilihat
Jasad korban, saat dievakuasi tim Basarnas Kendari, pada Rabu (9/4/2025) pagi. Foto: Ist.
" Bocah laki-laki yang sebelumnya dilaporkan hilang saat berlibur bersama keluarganya akhirnya ditemukan meninggal dunia di dasar kolam, Rabu (9/4/2025) "

KENDARI, TELISIK.ID - Bocah laki-laki yang sebelumnya dilaporkan hilang saat berlibur bersama keluarganya akhirnya ditemukan meninggal dunia di dasar kolam, Rabu (9/4/2025). Tim SAR gabungan menemukan jasadnya sekitar 20 meter dari titik terakhir ia terlihat.
Seorang bocah laki-laki bernama Nuzul Ramadhan (12) dilaporkan tenggelam di kolam kawasan wisata Pantai Nambo, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (8/4/2025) sekitar pukul 16.00 Wita.
Korban diketahui berlibur bersama pamannya ke pantai tersebut. Namun, saat sang paman hendak pulang, korban tidak ikut dan tidak ditemukan di lokasi.
Menurut informasi dari Kepala KPP Kendari, Amiruddin A.S, operasi pencarian sempat dilakukan oleh keluarga dan masyarakat setempat namun hasilnya nihil.
Tim SAR gabungan kemudian diterjunkan untuk melanjutkan pencarian secara intensif hingga hari kedua.
Baca Juga: Berlibur dengan Keluarga di Pantai Nambo Kendari, Bocah Laki-Laki Hilang Jatuh di Kolam
"Pada pukul 08.40 Wita, Tim SAR Gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia kurang lebih 20 meter dari tempat terakhir korban terlihat," ungkap Amiruddin A.S, Rabu (9/4/2025) pagi.
Ia menjelaskan bahwa jasad korban langsung dievakuasi ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan seluruh unsur yang terlibat telah dikembalikan ke kesatuan masing-masing.
“Dan selanjutnya korban dievakuasi ke rumah duka untuk diserahterimakan kepada pihak keluarga,” lanjut Amiruddin.
Dalam proses pencarian, tim SAR menggunakan sejumlah peralatan, di antaranya rubber boat, alat selam, alat Aquaeye, rescue car, ambulance, serta peralatan evakuasi dan komunikasi. Cuaca selama pencarian terpantau cerah berawan, sehingga membantu kelancaran proses evakuasi.
Unsur yang terlibat dalam operasi SAR ini meliputi staf operasi dan rescuer KPP Kendari, Polairud Polda Sultra, Polsek Abeli, Puskesmas Nambo, Tagana Sultra, masyarakat sekitar, serta pihak keluarga korban.
Kronologi kejadian bermula saat korban bersama pamannya menikmati liburan di Pantai Nambo. Berdasarkan keterangan saksi, korban terakhir terlihat sedang duduk di tepi kolam. Setelah tidak ditemukan, korban diduga terjatuh ke dalam kolam dan tenggelam.
Baca Juga: Korban Tenggelam di Sungai Alenggo Konawe Utara Ditemukan Setelah Empat Hari Pencarian
Pencarian awal dilakukan oleh keluarga korban dengan dibantu warga sekitar, namun karena tidak membuahkan hasil, laporan diteruskan ke KPP Kendari yang kemudian memulai operasi SAR sejak Selasa malam.
Tim SAR kemudian melanjutkan pencarian pada hari kedua mulai pukul 07.30 Wita setelah operasi dihentikan sementara pada malam hari sebelumnya. Personel dibagi dalam dua tim dengan tugas berbeda, yakni penyelaman dan penyisiran permukaan kolam.
Dengan berakhirnya operasi SAR ini, pihak berwenang mengimbau kepada seluruh pengunjung wisata agar lebih berhati-hati, terutama ketika membawa anak-anak ke area yang memiliki potensi bahaya seperti kolam atau laut terbuka. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS