Ali Mazi Minta UMKM Mampu Bersaing dengan Produk Asing
Andi Irna Fitriani, telisik indonesia
Senin, 04 April 2022
0 dilihat
Gubernur Sultra Ali Mazi, saat melakukan pemukulan gendang sebagai tanda pembukaan festival UMKM. Foto: Andi Irna Fitriani/Telisik
" Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), terus berusaha mewujudkan investasi berkualitas melalui kolaborasi dan kemitraan investasi besar "
KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), terus berusaha mewujudkan investasi berkualitas melalui kolaborasi dan kemitraan investasi besar.
Baik melalui penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN) dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang tersebar di seluruh wilayah Sultra.
Hal itu diungkapkan Gubernur Sultra, Ali Mazi saat membuka giat Festival UMKM di pelataran Eks MTQ Kota Kendari, Senin (4/4/2022).
Festival itu kata dia, adalah salah satu wujud upaya konkret yang dilakukan pemerintah Provinsi Sultra untuk mendorong penciptaan dan pengembangan ekonomi baru.
"Serta terwujudnya peran kemitraan antara PMA, PMDN, dengan UMKM," ucapnya.
Munculnya kegiatan ekonomi baru diharapkan dapat memberikan nilai tambah yang pada gilirannya dapat menjaga pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan.
"Nilai tambah ini juga akan dapat meningkatkan ketahanan ekonomi rumah tangga, yang akan berkontribusi pada upaya pemeliharaan stabilitas sistem keuangan," katanya.
Baca Juga: DPRD Bahas Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi di Kendari
Ali Mazi berharap, festival tersebut dapat membuka peluang besar bagi UMKM di Sultra untuk naik kelas.
Namun meskipun demikian, dirinya menyadari bahwa UMKM masih menghadapi tantangan yang tidak ringan.
"Seperti keterbatasan permodalan, akses pasar dan masih masih terbatasnya keterampilan Sumber Daya Manusia (SDM)," ujarnya.
Ali Mazi juga meminta, agar pemilik UMKM harus bisa bersaing dengan produk asing yang telah membanjiri Indonesia.
"Kondisi ini perlu menjadi perhatian bersama dan dicarikan solusinya," katanya.
Tempat sama, Kepala Dinas (Kadis) Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Parinringi menyampaikan, jumlah UMKM kuliner yang ikut berperan serta dalam giat itu sebanyak 50 UMKM.
"Mudah-mudahan saja kegiatan kita di tahun ini ke depannya akan lebih ditingkatkan dan lebih besar lagi, serta akan menjadi agenda tahunan Sultra," ungkapnya.
Baca Juga: Pembangunan Rumah Sakit Tipe D Kota Kendari Dimulai April
Ia berharap agar UMKM bisa terus belajar dengan meningkatkan manajemen dan kualitas produk serta memperbarui desain produk.
"Sesuai dengan keinginan pasar dan bisa memanfaatkan peluang pasar," tutupnya.
Sementara itu, salah seorang pemilik UMKM, Muli mengatakan, festival di hari pertama itu jika dilihat dari segi pembeli menurutnya masih agak kurang.
"Mungkin karena masih pengaruh COVID-19, tapi mulai ada perubahan lah," katanya.
Ia juga berharap agar UMKM bisa terus mendapatkan perhatian dari pemerintah. (A)
Reporter: Andi Irna Fitriani
Editor: Kardin