Jelang Lebaran, Harga Gas Elpiji di Bombana Naik 23 Persen
Hir Abrianto, telisik indonesia
Kamis, 06 Mei 2021
0 dilihat
Hajar Aswad, Kabid Pedagangan Disperindag Bombana. Foto: Hir/Telisik
" Normalnya, harga tabung gas elpiji ukuran 3 Kg berharga Rp 22.000. Sekarang terpantau sudah naik sampai Rp 27.000. "
BOMBANA, TELISIK.ID - Menjelang lebaran hari raya Idul Fitri, seperti biasanya, keperluan masyarakat terhadap kebutuhan pokok relatif meningkat.
Akibatnya, ketersediaan barang di pasaran akan sulit ditemukan karena pasokan yang terbatas. Meskipun ditemukan, harga barang akan relatif mahal.
Berdasarkan hasil monitoring Dinas Perdagangan Bombana, saat ini harga jual tabung gas elpiji mulai naik.
Kepada Bidang Perdagangan, Disperindag Bombana, Hajar Aswad mengatakan, harga gas elpiji ukuran 3 kg normalnya senilai Rp 22.000, namun harga di pasaran saat ini dijual dengan harga Rp 27.000 per bijinya.
Dengan begitu, harga gas elpiji ukuran 3 kg mengalami kenaikan hingga 23 persen.
Baca juga: Dalam Dua Bulan, Kajari Muna Tangani Dua Kasus Dugaan Korupsi
Baca juga: 150 Orang Menyeberang di Pelabuhan Nusantara saat Hari Pertama Larangan Mudik
"Normalnya, harga tabung gas elpiji ukuran 3 Kg berharga Rp 22.000. Sekarang terpantau sudah naik sampai Rp 27.000," kata Hajar saat ditemui, Kamis (6/5/2021).
Guna mengantisipasi lonjakan harga yang tak terkendali, pemerintah mulai melakukan operasi pasar untuk memastikan peredaran tabung gas jelang hari raya serta mencegah aksi penimbunan para tengkulak atau pengecer.
"Mulai tanggal 5 Mei kemarin, kami lakukan operasi pasar untuk mengendalikan kenaikan harga, apalagi jelang hari raya begini pasti sangat dibutuhkan masyarakat," pungkasnya.
Di Kabupaten Bombana sendiri, terdaftar empat pangkalan gas elpiji sebagai penyokong kebutuhan masyarakat.
Meski kerap menemukan penimbunan yang menyebabkan terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga, pihaknya mengaku bahwa hingga saat ini belum ada sanksi yang ditetapkan bagi pengecer nakal. (B)
Reporter: Hir Abrianto
Editor: Fitrah Nugraha
