Jilani Dua Dekade Menjaga Warisan Kayu Jati Muna ke Seluruh Sulawesi Tenggara
R. Anugrah, telisik indonesia
Selasa, 13 Mei 2025
0 dilihat
Pemilik usaha Sentral Mebel, Jilani, beserta hasil industri mebel miliknya di Desa Mabodo, Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna. Foto: Ist.
" Di Desa Mabodo, Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna, berdiri sebuah usaha mebel yang telah eksis selama lebih dari dua dekade "

MUNA, TELISIK.ID - Di Desa Mabodo, Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna, berdiri sebuah usaha mebel yang telah eksis selama lebih dari dua dekade.
Adalah Jilani, pengusaha lokal yang sejak tahun 2000 konsisten mengembangkan usaha mebel berbahan dasar kayu jati lokal.
Usahanya tak hanya menjadi tumpuan ekonomi keluarga, tetapi juga memberi dampak sosial dengan memberdayakan tenaga kerja dari lingkungan sekitar.
Dengan mengandalkan kekuatan kayu jati asli dari wilayah Muna dan sekitarnya, produk-produk mebel Jilani telah menjangkau hampir seluruh wilayah Sulawesi Tenggara.
Baca Juga: Sosok Letkol Inf Laode, Berdarah Buton jadi Dandim Bone Pernah Komandoi Brigif Para Raider 3 Kostrad
"Kalau di Sulawesi Tenggara, kayanya tinggal Konkep (Konawe Kepulauan) yang belum pernah ada pesanan," ungkap Jilani, Selasa (13/5/2025).
Mulai dari kebutuhan rumah tangga, perumahan, hingga pengadaan mebel untuk sekolah dan kantor, semua digarap dengan cermat oleh tangan-tangan terampil anak desa.
“Sejak awal saya ingin usaha ini tidak hanya hidup sendiri, tapi juga bisa menjadi lahan kerja bagi warga sekitar,” kata Jilani.
Ia menyebutkan bahwa hampir seluruh karyawannya berasal dari Desa Mobodo dan desa tetangga, yang sebagian besar sudah ia latih sejak awal usaha dirintis.
Saat ini, Jilani rutin menerima pesanan skala kecil hingga besar, termasuk dari proyek-proyek pembangunan rumah dan perumahan.
Tak jarang usahanya dipercaya menangani pengadaan mebel untuk sekolah dan instansi pemerintah.
Baca Juga: Bangun Indomaret di Masjid Baitul Makmur, Anggota DPRD Muna Sebut Pemilik Gerai Serakah
Tak hanya itu, warisan keterampilan yang ditanamkan Jilani kepada para pekerjanya kini mulai menunjukkan hasil yang lebih luas.
“Sebagian besar karyawan saya dulu, sekarang sudah punya usaha mebel sendiri. Saya bangga, mereka bisa mandiri dan bahkan membuka lapangan kerja baru,” tutur Jilani.
Meskipun telah membuka lapangan kerja dengan memberdayakan masyarakat, Jilani berharap pemerintah daerah memberi ruang lebih besar kepada para pelaku UMKM lokal.
“Kami berharap pemerintah, baik di Kabupaten Muna maupun tingkat Provinsi Sultra, lebih memprioritaskan pengusaha lokal seperti kami dalam pengadaan barang dan jasa. Potensi lokal ini sudah terbukti mampu bersaing,” tegasnya. (C)
Penulis: R. Anugrah
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS