JK Puji Anies Punya Kecerdasan Pimpin Bangsa, Bicara Lebih Detail dari Puan dan Prabowo

Mustaqim, telisik indonesia

Sabtu, 07 Oktober 2023

0 dilihat

Jusuf Kalla (JK) menjelaskan, hasil pertemuannya dengan Anies Baswedan di kediamannya, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10/2023). Foto: Antara

JAKARTA, TELISIK.ID - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), mendapat kunjungan dari bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan di rumahnya di Jalan Brawijaya Nomor 6, Jakarta, Sabtu (7/10/2023). JK menilai Anies memiliki karakter kepemimpinan yang kuat dan kecerdasan untuk memimpin Indonesia.

Sebelumnya, pada Rabu (4/10/2023), JK juga menerima kedatangan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, di kediaman pribadinya. Kehadiran Puan di rumah JK untuk bersilaturahmi sekaligus berdiskusi soal kondisi bangsa saat ini dan tantangannya di masa depan. Prabowo Subianto pun pernah mengunjungi JK dalam rangka silaturahmi pada Selasa (2/5/2023).

JK mengaku berbicara lebih detail bersama Anies daripada Puan dan Prabowo. “Kami membicarakan hal-hal kebangsaan sama dengan apa yang saya bicarakan dengan Puan dan Prabowo, tapi ini lebih mendetail lah apa yang kami lakukan untuk bangsa ini dan tentunya juga melihat ke depan apa yang baik,” ujar JK kepada wartawan usai menerima Anies kurang lebih 2,5 jam.

Baca Juga: Tak Terpengaruh Hasil Survei, Anies Bertekad Buktikan Cetak Sejarah

Dalam pertemuan itu, kata JK, banyak membahas mengenai ihwal kebangsaan. Salah satunya adalah Indonesia harus mewaspadai kondisi penurunan ekonomi.

“Bagaimana kita hindari pengaruh-pengaruh dari luar terlalu besar, kayak pengaruh China terlalu besar,” tegasnya.

Menurut JK, Indonesia sekarang dikelilingi oleh situasi seperti itu. JK menilai perlu ada perjuangan yang akan ditangani oleh presiden yang akan datang, seperti Anies Baswedan. “Pak Anies dengan teman-teman ini pejuang untuk kita semua,” tandas JK.

Dalam pertemuannya tersebut, JK memberikan beberapa tips kepada Anies untuk memenangkan Pilpres 2024. Pertama, JK mengingatkan Anies supaya membidik wilayah pemilih yang potensial agar bisa mendulang suara.

Kedua, JK menyarankan supaya Anies dapat menunjukkan citranya secara orisinal, tanpa dibuat-buat. “Tentu lihat di mana wilayah-wilayah yang potensial. Ini one man one vote (satu orang satu suara), kan. Tentu berikanlah yang orisinal. Kalau cinta kepada umat bagaimana, bukan dibuat-buat. Kalau punya pengalaman, bukan dibuat-buat,” kata JK.

Ketiga, JK juga berharap supaya Anies bisa terbuka kepada rakyat, menunjukkan segala kemampuan dan rekam jejak dirinya. Anies juga ia sebut harus mampu membuktikan kemampuan itu benar-benar dimiliki.

Keempat, JK juga mengingatkan Anies tetap menjunjung tinggi demokrasi supaya tetap berjalan dengan baik serta tidak ada kekuasaan yang semena-mena.

“Kasih tahu rakyat bahwa saya begini, dan tunjukkan bahwa kemampuan itu ada. Tapi juga kita harus menjunjung tinggi bagaimana demokrasi berjalan dengan baik, tidak dengan kekuasaan,” saran JK kepada Anies.

Sosok Anies dinilai oleh JK memiliki paket komplet sebagai pemimpin. Dia menyebut Anies pernah menjadi Rektor Universitas Paramadina, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan Gubernur DKI Jakarta.

“Saya dukung yang terbaik yang bisa memperbaiki bangsa ini ke depan dan Anies salah satu yang punya rekam jejak itu. Orangnya punya leadership, kecerdasan, ini bangsa yang besar, (Anies) teguh pada pendirian, punya pengalaman, dan semua dipenuhi oleh Anies,” kata JK.

Dalam pertemuan itu, JK memberikan bekal multivitamin bagi Anies yang akan bertarung pada Pilpres 2024. Jika memenangi pilpres itu, maka Anies akan memimpin Indonesia dengan sekitar 270 juta orang penduduk, lebih banyak daripada Singapura dan Malaysia.

“Ini delapan kali di banding Malaysia. Jadi, ini butuh orang bersinergi. Karena itu, saya kasih vitamin supaya stamina lebih kuat menghadapi empat bulan ke depan,” ungkap JK.

Anies yang ditanya terkait materi pembahasan dari pertemuannya dengan JK, mengaku tidak membahas soal tim pemenangan Badan Pekerja Pemenangan Anies-Muhaimin (BAJA AMIN). Anies pun tidak menawarkan kepada JK untuk bergabung ke dalam tim pemenangan tersebut.

“Oh, kami tidak ada ngobrolin itu (BAJA AMIN),” kata Anies.

BAJA AMIN merupakan tim pemenangan untuk bakal pasangan calon Anies-Muhaimin (AMIN) yang beranggotakan 15 orang dan 3 orang penasihat. Badan tersebut juga diwakili tiga orang dari masing-masing partai anggota Koalisi Perubahan serta dari perwakilan Anies dan Muhaimin.

Sementara itu, juru bicara Anies, Sudirman Said, mengungkap BAJA AMIN saat ini masih menyusun visi misi untuk mendaftar sebagai calon peserta Pilpres 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Ada beberapa tugas yang harus diselesaikan, persiapan pendaftaran itu sedang kita selesaikan. Kemudian juga finalisasi rumusan visi misi yang akan menjadi syarat untuk mendaftar. Dan akhirnya mengusulkan struktur tim pemenangan. Itu yang sedang dalam proses, kalau sudah selesai pasti akan diumumkan,” jelas Sudirman di Pendopo Anies di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (6/10/2023).

Baca Juga: PDIP Sumatera Utara Rombak Bacaleg Dapil Deli Serdang

Masa pendaftaran Pilpres 2024 dibuka KPU pada 19-25 Oktober 2023. Pasangan Anies-Cak Imin sebelumnya sempat disebut siap untuk mendaftar pada hari pertama pendaftaran.

Sudirman menyebut tim pemenangan AMIN terdiri dari berbagai elemen, purnawirawan, cendikiawan, relawan, hingga elemen dari partai pendukung.

“Nanti gabungan dari semua elemen selama ini bergerak. Seperti Pak Anies katakan ini bukan super star, tapi visinya adalah orang-orang yang selama ini memberikan suatu kolektif leadership, kira-kira begitu,” ujarnya.

Sudirman mengklaim elemen buruh, guru, ikatan dokter, ikatan perawat, hingga pengusaha juga telah merapatkan dukungannya kepada Anies-Cak Imin. (A)

Reporter: Mustaqim

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS