Dicekal DPC PDIP Muna, Rusman Kembalikan ke DPP

Sunaryo, telisik indonesia
Jumat, 13 Maret 2020
0 dilihat
Dicekal DPC PDIP Muna, Rusman Kembalikan ke DPP
LM Rusman Emba bersama Ketua DPC PDIP Muna, La Ode Frebi Rifai. Foto: Istimewa

" Silahkan saja (dicekal), tapi dalam jiwa dan raga saya masih tetap sebagai kader PDIP "

MUNA, TELISIK.ID - DPC PDIP Kabupaten Muna tak menginginkan LM Rusman Emba menggunakan partai besutan Megawati Soekarno Putri itu di pilkada. Hal tersebut terbukti dengan adanya surat pencekalan yang ditembuskan ke DPP PDIP tanggal 6 Februari lalu. 

Isi surat bernomor 105/IN/DPC-74/II/2020 yang diteken Ketua DPC, La Ode Freby Rifai dan sekretarisnya, Muh. Ishak Salim meminta agar DPP mempertimbangkan untuk tidak merekomendasikan LM Rusman Emba sebagai Cabup yang diusung PDIP. 

Sejumlah alasan DPC dikemukakan dalam surat itu. Antara lain, semenjak terpilih menjadi Bupati Muna kurang lebih empat tahun, Rusman tidak menjalankan pemerintahan sesuai visi misinya saat kampanye 2015 silam. Kemudian, komitmen politik untuk menjalankan sikap dan program perjuangan partai tidak dilaksanakan atau jauh dari harapan sebagai petugas partai di eksekutif. 

Baca juga: Golkar Minta Restu DPP, Usul Rusman-Bahrun di Pilkada Muna

Lalu saat Pileg 2019 lalu, Rusman tak mampu memenangkan PDIP. Begitu juga saat Pilpres, perolehan suara Joko Widodo-Ma'aruf Amin hanya 35 persen yang dikalahkan dengan pasangan Prabowo-Sandi sebanyak 65 persen.  

Belum lagi, setelah DPC menjaring aspirasi di internal dan masyarakat, Rusman sebagai petahana sekaligus kader partai, tidak mendapat dukungan secara signifikan terkecuali hanya ASN yang menduduki jabatan esalon II dan III. 

Rusman yang dikonfirmasi terkait dengan adanya surat pencekalan itu menyerahkan sepenuhnya pada DPP.

Toh, walaupun Ketua DPC dan sekretarisnya tak menginginkannya mendapat rekomendasi, namun Ia tetap sebagai Ketua Bappilu DPD PDIP Sultra.  

"Silahkan saja (dicekal), tapi dalam jiwa dan raga saya masih tetap sebagai kader PDIP," tegasnya. 

Rusman bertutur, pada prinsipnya selama menjalankan tugas, Ia bukan hanya mengurusi kebutuhan orang perorang, namun, secara menyeluruh kebutuhan dasar masyarakat.  

"Saya tidak mau banyak komentar, masyarakat lah yang sudah bisa menilai bagaimana kondisi Muna saat ini," ujarnya. 

Baca juga: Bahrun Labuta Dipilih Partai Sebagai Pendamping Rusman

Adanya surat pencekalan dari partai yang telah mengantarkan Rusman duduk di kursi bupati itu berbanding terbalik dengan partai-partai lain.

Sebut saja, DPD I Golkar Sultra yang sudah meminta restu di DPP agar memberikan rekomendasi kepada Rusman. Golkar mengajukan nama Rusman, karena hasil surveinya jauh lebih tinggi dibanding figur-figur lainnya. Belum lagi, DPP Hanura dan PKB yang telah memberikan surat tugas.  

 

Reporter: Naryo

Editor: Rani

TAG:

Muna

Politik

Artikel Terkait
Baca Juga