Kades Wadolau Muna Dibunuh Mantan Kades, Selain Saudara juga Rival di Pilkades

Sunaryo, telisik indonesia
Rabu, 18 Oktober 2023
0 dilihat
Kades Wadolau Muna Dibunuh Mantan Kades, Selain Saudara juga Rival di Pilkades
Surat suara Pilkades Wadolao tahun 2022, dimana korban La Ode Marula dan pelaku La Ode AL, sama-sama menjadi calon kepala desa. Foto: Ist.

" Fakta-fakta baru terungkap di balik tewasnya, Kepala Desa (Kades) Wadolau, Kecamatan Marobo, Kabupaten Muna, La Ode Marula "

MUNA, TELISIK.ID - Fakta-fakta baru terungkap di balik tewasnya, Kepala Desa (Kades) Wadolau, Kecamatan Marobo, Kabupaten Muna, La Ode Marula, Selasa (17/10/2023).

Sang kades meregang nyawa akibat tusukan badik dan tebasan parang di sekujur tubuhnya yang diduga dilakukan mantan Kades Wadolao periode 2011-2016, La Ode AL, yang juga adalah kakak kandungnya.

Kedua bersudara itu ternyata merupakan rival pada pemilihan kepala desa (pilkades) tahun 2022. Korban nomor urut 1 dan tersangka nomor urut 4.

Saat pemilihan, korban menang dengan meraih suara lebih kurang 200. Sedangkan tersangka berada di posisi kedua. Selisih suara mereka kurang lebih 100.

"Benar tersangka ini mantan kades. Keduanya (korban dan tersangka) sama-sama menjadi cakades," aku Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Muna, Fajaruddin Wunanto, Rabu (18/10/2023).

Baca Juga: Emosi Kios Hendak Dibongkar Penyebab Kades Wadolao Muna Dibunuh Kakaknya

Kini, tersangka telah diamankan di Polres Muna untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Tersangka sudah diamankan dan dilakukan pemeriksaan," kata Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin melalui Kasat Reskrim, AKP Asrun.

Diberitakan sebelumnya, tersangka nekat menghabisi nyawa adik kandungnya karena tersulut emosi kiosnya yang berada di pasar akan dibongkar akibat terkena pelebaran jalan.

Tersangka menolak, dengan alasan harus dimufakatkan lebih dulu bersama warga lainnya. Korban pun ngotot dan memerintahkan perangkat desa untuk melakukan pembongkaran. Tersangka murka yang kemudian menghunuskan badik disusul tebasan parang ke tubuh korban berkali-kali.

Perangkat desa yang berada di lokasi kabur. Korban dilarikan ke puskesmas, namun nyawanya tak bisa diselamatkan.

Tersangka sendiri siap mempertanggungjawabkan perbuatannya. Usai mengeksekusi korban, tersangka langsung menyerahkan diri ke Polsek Bone.

Baca Juga: Kades Wadolao Muna Diduga Dibunuh Kakaknya

"Sebelum ke Polsek, saya pamitan ke istriku," ujar tersangka.

Ia mengaku tidak menyimpan rasa dendam dengan adiknya akibat kalah di pilkades. Hanya saja, ia nekat melakukan perbuatan itu, karena merasa harga dirinya sebagai orang tua kampung sudah diinjak-injak.

"Bicara menyesal, pasti. Tetapi karena perlakuannya sudah di luar batas, maka saya lakukan itu (menikam dan menebas)," tandas AL. (A)

Penulis: Sunaryo

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga