Kadis Kominfo Beber Kronologis Pemukulan Dirinya Oleh Kepala Bapenda Sultra

Kardin, telisik indonesia
Kamis, 10 Februari 2022
0 dilihat
Kadis Kominfo Beber Kronologis Pemukulan Dirinya Oleh Kepala Bapenda Sultra
Kadis Kominfo Sultra, Ridwan Badallah membeberkan kronologis penganiayaan atas dirinya. Foto: Kardin/Telisik

" Ridwan Badallah pun mengucapkan kata-kata yang diduga menjadi pemicu penganiayaan "

KENDARI, TELISIK.ID - Kepala Dinas (Kadis)  Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Sultra, Ridwan Badallah akhirnya membeberkan duduk perkara kasus pengniayaan yang dialaminya dari Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Yusuf Mundu.

Ridwan Badallah mengungkapkan kronologis ihwal kejadian itu. Saat itu, dirinya bersama beberapa Kadis, termasuk Yusuf Mundu sedang duduk bersama di pelataran lokasi kegian puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di area Masjid Al-Alam Kendari, Rabu (9/2/2022) kemarin, sekira pukul 09:00 Wita.

Seperti biasa kata dia, saat bertemu dengan para Kadis, selalu saling bercanda satu sama lain. Saat itu yang dibahas kebetulan terkait sudah dekatnya Yusuf Mundu akan pensiun.

Namun kata Ridwan Badallah, Yusuf Mundu menimpalinya dengan berkata jika ia akan menjadi inspektur pengawasan nantinya. Dan hal pertama yang akan ia lakukan adalah memeriksa atau mengevaluasi Kadis Kominfo dan akan merekomendasikan agar terkena Nonjob.

"Memang pedis kata-kata candaannya itu. Lalu saya jawab, kenapa saya mau dinonjob, saya punya prestasi," ucap Ridwan Badallah saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (10/2/2022).

Padahal kata Ridwan Badallah, salah satu prestasi yang sudah ia lakukan yakni Dinas Kominfo salah satu dinas peringkat kedua penyerapan anggaran tertinggi di Provinsi Sultra.

Ridwan Badallah juga mengaku kecewa, saat Yusuf Mundu menyebut-nyebut profesi guru yang pernah dia lakoni sebelum menjadi Kadis.

Baca Juga: Kepala Bapenda Pukul Kadis Kominfo Sultra Berujung Laporan Polisi

"Itu pedis sekali saya rasa. Kamu itu dari guru, katanya. Apa yang kamu tau," beber Ridwan Badallah menirukan perkataan Yusuf Mundu.

Merasa tak tahan dengan omelan Yusuf Mundu, Ridwan Badallah pun mengucapkan kata-kata yang diduga menjadi pemicu penganiayaan.

"Setelah dia bilang begitu, saya bilang meh, Pak Kadis, kaki saya ini masih kuat tendang orang, bahkan di atas kepala bisa. Baru saya pergi tinggalkan dia," bebernya.

"Ucapan saya itu kan tidak menyebut nama," lanjutnya.

Setelah Ridwan Badallah pergi menjauhi rekan-rekannya termasuk Yusuf Mundu, ternyata Kepala Bapenda Sultra itu mengikutinya dan saat Ridwan Badallah balik ke belakang, tetiba melihat Yusuf Mundu tepat di hadapannya dan langsung memukul wajah Kadis Kominfo itu.

"Langsung dia Jeb. Saya tidak sadar karena kaget. Tidak sangka juga mau dipukul, karena pikiran saya tidak mungkin seorang Kadis mau memukul. Kemudia kita didekati dan dilerai," ungkapnya.

Usai kejadian itu, dirinya langsung menuju Polres Kendari untuk melaporkan tindakan penganiayaan tersebut.

Baca Juga: Pemberkasan Tenaga PPPK Guru Tahap I dan II Tuntas, Tahap III Tunggu Informasi BKN

"Saat itu pecah mulut saya, bahkan gigi saya juga pecah," ucapnya sambil menunjukan bibir dan gigi yang pecah.

Ia juga membantah, terkait isu yang berkembang bahwa dirinya akan memberi makan sepatu Yusuf Mundu.

"Itu tidak benar, saya berani sumpah pocong," ucapnya.

Ridwan Badallah pun mengaku, jika ia telah memaafkan Yusuf Mundu, namun proses hukum harus tetap berjalan sebagaimana mestinya.

"Saya maafkan dia, tapi hukum tetap jalan," tegasnya. (C)

Reporter: Kardin

Artikel Terkait
Baca Juga