Anggaran Pembangunan Tambat Labuh di Kolaka Utara Geser ke Perubahan 2023

Muh. Risal H, telisik indonesia
Jumat, 04 Agustus 2023
0 dilihat
Anggaran Pembangunan Tambat Labuh di Kolaka Utara Geser ke Perubahan 2023
Kondisi dermaga saat ini di Desa Bahari, Kecamatan Tolala, Kolaka Utara letak bangunan tambat labuh ke depan. Foto: Tangkap layar video

" Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka Utara, bakal membangun tambat labuh untuk para nelayan di Desa Lametuna, Kecamatan Kodeoha "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka Utara, bakal membangun tambat labuh untuk para nelayan di Desa Lametuna, Kecamatan Kodeoha.

Pembuatan parkiran perahu nelayan ini, sebagai kompensasi pemerintah daerah kepada para nelayan setelah tambat labuh alami (muara sungai) tempat mereka menyimpan perahu masuk kawasan pembangunan bandar udara.

Tidak hanya Desa Lametuna, Pemda Kolaka Utara juga akan membangun tambat labuh di Desa Bahari, Kecamatan Tolala untuk memudahkan bongkar muat hasil laut nelayan.

Pasalnya, kondisi dermaga yang memanjang kurang lebih 200 meter di desa penghasil ikan itu sangat memprihatinkan. Lantai dermaga yang terbuat dari papan kayu sudah bolong, tiap pancangnya pun nyaris roboh karena termakan usia.

Baca Juga: Bantuan Nelayan Tak Berkualitas, Fraksi Demokrat Minta Dinas Perikanan Dievaluasi

Meski demikian, hasrat para nelayan untuk menikmati tambat labuh baru tertahan sementara waktu, sebab anggaran pembangunannya bergeser ke perubahan anggaran tahun ini.

Lokasi pembangunan tambat labuh di Desa Lametuna, Kecamatan Kodeoha. Foto: Diskominfo Kolaka Utara

 

Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Kolaka Utara, Muhsin menuturkan, anggaran pembangunan tambat labuh tidak melekat di instansi Dinas Perikanan dan Kelautan Sulawesi Tenggara, melainkan di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Sulawesi Tenggara.

"Beberapa waktu lalu saya ke Kantor Dinas PUPR Kolaka Utara minta bantuan ke sekertaris untuk mengecek anggaran pembangunan tambat labuh. Kata dia anggarannya masuk di perubahan," jelas Muhsin, Jumat (4/8/2023).

Kata dia, pihaknya bersama tim teknis PUPR Provinsi Sulawesi Tenggara telah mengunjungi lokasi pembangunan dan melakukan pengukuran.

"Kita berharap pembangunannya bisa terealisasi cepat sehingga manfaatnya dapat dirasakan masyarakat setempat," harapnya.

Muhsin menuturkan, anggaran yang digolontorkan Pemprov Sulawesi Tenggara mencapai Rp 3 miliar. Masing-masing bangunan habiskan anggaran Rp 1,5 miliar.

Baca Juga: Miris, Belasan Desa di Sejumlah Kecamatan Kolaka Utara Kesulitan Air Bersih

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara, Parinringi menyampaikan, pihaknya telah mengusulkan pembangunan tambat labuh ke provinsi. Dananya pun menggunakan APBD provinsi. Bangunan tambat labuh ini penting bagi, terlebih saat cuaca ekstrem.

"Kita sudah usulkan. Insya Allah, tahun ini sudah dianggarkan dan dimulai pengerjaannya," katanya.

Salah satu nelayan, di Desa Lametuna, Kalamuddin mengapresiasi upaya  pemerintah daerah yang telah mewujudkan keinginan masyarakat nelayan di Desa Lametuna.

"Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada pemerintah daerah yang telah berupaya membuat tambat labuh untuk nelayan. Semoga dapat memberi manfaat bagi masyarakat setempat," tukasnya. (A)

Reporter: Muh. Risal H

Editor: Kardin 

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga