Kapolsek Lambuya Beber Penyebab Video Guru Keluarkan Siswa Viral di Sosmed

Aris Syam, telisik indonesia
Jumat, 25 Maret 2022
0 dilihat
Kapolsek Lambuya Beber Penyebab Video Guru Keluarkan Siswa Viral di Sosmed
Kapolsek Lambuya, Iptu Asriady saat melakukan pertemuan dalam mengklarifikasi video yang viral. Foto: Aris Syam/Telisik

" Kepolisian Sektor (Polsek) Lambuya telah menyelesaikan persoalan terkait viralnnya video guru yang mengeluarkan siswanya saat ujian Tryout yang beredar di sosial media (sosmed) "

KONAWE,TELISIK.ID - Kepolisian Sektor (Polsek) Lambuya telah menyelesaikan  persoalan terkait viralnnya video guru yang mengeluarkan siswanya saat ujian Tryout yang beredar di sosial media (sosmed).

Kapolsek Lambuya, Iptu Asriady menjelaskan, video tersebut yang sempat heboh di sosmed, dikarenakan adanya penyampaian yang kurang lengkap dan jelas yang dikatakan guru tersebut saat mengeluarkan sala satu muridnya.

Sehingga, pihak orang tua yang bersangkutan ini merasa tidak menerima atas apa yang menimpa anaknya, sehingga tanpa berfikir panjang, langsung mempiralkan video itu di Facebook miliknya.

"Yang bikin gaduh dan heboh video itu, karena penjelasan dari guru itu yang kurang lengkap atau jelas, padahal jika kita merujuk di peraturan yang sudah ada, bunyinya tidak seperti itu," Kata Iptu Asriady, Jumat (25/3/2022).

Lebih lanjut, Iptu Asriady menambahkan, memang benar dalam Surat Edaran (SE) yang ditandatangani oleh Sekda Konawe Ferdinan Sapan itu terkait proses pembelajaran di sekolah dasar (SD), memang ada peraturan bagi siswa yang sudah divaksin boleh melakukan tatap muka di sekolah.

Sedangkan bagi siswa yang belum divaksin dapat melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring. Sementara apa yang disampaikan guru dalam video tersebut tidak ada kalimat belajar daring dan langsung menyuruh siswanya itu pulang.

Baca Juga: Tak Punya Biaya, Bocah Wakatobi Terpaksa Pulang dari Rumah Sakit

"Seandainya yang ia sampaikan sesuai SE itu, otomatis tidak akan muncul video seperti ini di sosmed, dan orang tua siswa juga pasti akan mengerti," katanya.

Iptu Asriady juga menambahkan, setelah pihaknya melakukan pertemuan dan berdiskusi kepada orang tua siswa, gurunya, Kepala SDN 2 Tawarotebota dan pihak Korwil kecamatan Uepai, akhirnya dapat diselesaikan secara damai.

Baca Juga: Keluarkan Siswanya karena Belum Vaksin, Begini Kata Oknum Guru SD di Konawe

"Setelah kami kumpulan mereka, dan mengklarifikasi atas video itu, dan menyelesaikan secara damai, sehingga kami anggap masalah ini sudah selesai," jelasnya.

Sementara itu, Kepala SDN 2 Tawarotebota Alfrida menuturkan, pelaksanaan ujian Tryuot untuk Intan tetap berjalan, namun pelaksanaanya dilakukan di rumahnya dan didampingi langsung oleh guru yang bersangkutan.

"Intan tetap mengikuti ujian, tapi dikerjakan di rumahnya dengan didampingi gurunya," pungkasnya. (C)

Reporter: Aris Syam

Editor: Kardin

Baca Juga