Kasus Kekerasan Anak Marak Terjadi di Bombana, Ini Respon Pemkab

Hir Abrianto, telisik indonesia
Rabu, 02 November 2022
0 dilihat
Kasus Kekerasan Anak Marak Terjadi di Bombana, Ini Respon Pemkab
Pj Bupati Bombana, Burhanuddin saat menandatangani deklarasi dukungan pencegahan kekerasan anak dan perempuan. Foto: Hir Abrianto/Telisik

" Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Bombana hingga saat ini belum menemukan tanda-tanda bakal berhenti "

BOMBANA, TELISIK.ID - Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Bombana hingga saat ini belum menemukan tanda-tanda bakal berhenti.

Seperti dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi Sulawesi Tenggara, Andi Tenri Rawe Silondae dalam sesi acara pelatihan konvensi hak anak yang digelar di Bombana mengatakan, berdasarkan data simponi, Per September 2022 terdapat 8 kasus kekerasan anak dan perempuan di Kabupaten Bombana.

Andi Tenri menegaskan, tidak ada alasan untuk tidak gerak cepat melakukan pendampingan anak.

Baca Juga: Desk Pilkades Hati-hati Putuskan Sengketa

Jika ditemukan kasus, maka lebih baik segera lakukan penjangkauan. Dengan melihat langsung kondisi anak sebagai tanggung jawab bersama, pemerintan dan negara terhadap anak.

"Kasus ini terus saja terjadi di mana-mana, jadi tidak ada alasan untuk tidak bergerak cepat melakukan pendampingan anak, lakukan penjangkauan, melihat langsung kondisi anak. Kami lihat juga kinerja DP3A Bombana yang selalu bergerak cepat lakukan penanganan jika ada kasus," ucap Andi Tenri Rawe Silondae, Rabu (2/11/2022).

Menanggapi maraknya tindak kekerasan anak dan perempuan di Bombana, Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Burhanuddin mengajak semua pihak utamanya pemerintahan dan semua OPD untuk turun tangan lakukan mencegah.

Baca Juga: Emak-emak Serbu Pasar Murah di Bombana

"Perlindungan anak ini sebenarnya tidak boleh hanya dipikirkan oleh Dinas Perlindungan Anak, tetapi semua OPD utamanya Forkopimda kita harus turun tangan," jelas Burhanuddin.

Usai membuka acara, seluruh Pimpinan OPD yang tergabung dalam Forkopimda diajak menandatangani deklarasi dukungan program kabupaten layak anak dengan harapan Tahun 2023 mendatang, Bombana mendapat predikat kabupaten layak anak.

"Semoga deklarasi ini dapat mendorong terbentuknya kabupaten layak anak (KLA) Tahun 2023 mendatang," harap Kepala Dinas Perlindungan Anak Kabupaten Bombana, Siti Sapiah. (A)

Penulis: Hir Abrianto

Editor: Kardin

Artikel Terkait
Baca Juga