Trump Ngamuk, Ultimatum Spanyol Ditendang dari NATO Gegara Pelit Belanja Militer

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Jumat, 10 Oktober 2025
0 dilihat
Trump Ngamuk, Ultimatum Spanyol Ditendang dari NATO Gegara Pelit Belanja Militer
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berbicara kepada awak media di Gedung Putih di Washington DC, AS, pada 30 September 2025. Foto: Hu Yousong/Xinhua

" Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali melontarkan pernyataan mengejutkan yang mengguncang hubungan antarnegara Barat "

WASHINGTON, TELISIK.ID - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali melontarkan pernyataan mengejutkan yang mengguncang hubungan antarnegara Barat.

Dalam pertemuan dengan Presiden Finlandia Alexander Stubb di Gedung Putih, Trump mengusulkan agar Spanyol dikeluarkan dari keanggotaan NATO karena menolak meningkatkan anggaran pertahanannya sesuai target aliansi.

Trump menilai sikap Spanyol yang enggan menaikkan belanja militer sebagai bentuk ketidakkomitmen terhadap tanggung jawab bersama dalam menjaga keamanan kawasan.

Baca Juga: Warga Asing Kuasai Sektor Kerja Jepang, Populasi Melonjak ke Rekor Baru 3,95 Juta

Ia menegaskan bahwa negara-negara anggota seharusnya tidak hanya menikmati perlindungan NATO tanpa memberikan kontribusi yang sepadan.

Menurutnya, keputusan Spanyol itu tidak memiliki alasan kuat dan menunjukkan ketidaksiapan negara tersebut dalam memenuhi standar baru aliansi.

“Terus terang saja, mungkin sebaiknya mereka perlu dikeluarkan dari NATO,” ujar Trump dalam keterangan yang diterima telisik.id, Jumat (10/10/2025).

Ia juga meminta para jurnalis untuk menekan pemerintah Spanyol agar menjelaskan mengapa negaranya tertinggal dalam komitmen peningkatan anggaran militer.

Sebelumnya, pada Juni lalu, negara-negara anggota NATO sepakat untuk meningkatkan pengeluaran militer hingga 5 persen dari produk domestik bruto (PDB) pada 2035.

Baca Juga: Akhir dari Baterai Cepat Soak, China Rancang Teknologi Baru Bikin Dunia Barat Ketar-Ketir

Namun Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez secara terbuka menolak target tersebut. Ia menyebut kebijakan itu tidak sejalan dengan prioritas kesejahteraan nasional dan pandangan negaranya terhadap stabilitas global.

Pernyataan Trump ini menambah panjang daftar ketegangan antara Washington dan Madrid dalam isu pertahanan.

Meski demikian, beberapa analis menilai langkah Trump lebih merupakan tekanan politik untuk memastikan semua anggota NATO bergerak seirama dalam strategi keamanan global yang dipimpin Amerika Serikat. (SHN)

Penulis: Ahmad Jaelani

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga