Waduh! Bill Gates Selingkuh dengan Seorang Karyawan, Microsoft Didesak Selidiki

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Kamis, 17 Juni 2021
0 dilihat
Waduh! Bill Gates Selingkuh dengan Seorang Karyawan, Microsoft Didesak Selidiki
Pendiri Microsoft, Bill Gates. Foto: Repro Reuters

" Arjuna Capital mendesak perusahaan untuk merilis hasil investigasi independen atas dugaan pelanggaran, serta jumlah kasus pelecehan seksual yang diselidiki "

NEW YORK, TELISIK.ID - Seorang aktivis yang juga investor di Microsoft mendesak perusahaan itu untuk menyelidiki lebih lanjut skandal perselingkuhan yang diduga dilakukan oleh Bill Gates dengan seorang karyawan.

Dalam resolusi pemegang saham, perusahaan investasi Arjuna Capital meminta Microsoft untuk merilis laporan transparansi tahunan, yang merinci aturan kekerasan seksual dan hasil investigasi menyeluruh atas dugaan tersebut.

Ada berbagai tuduhan dan laporan dalam beberapa pekan terakhir tentang perilaku Gates di tempat kerja. Tuduhan itu muncul setelah perceraiannya dengan istrinya, Melinda French Gates, pada awal Mei lalu.

Baca Juga: Waduh! Gara-gara Botolnya Digeser Ronaldo, Saham Cocacola Turun Drastis

"Microsoft berada di bawah pengawasan publik yang ketat karena banyak klaim pelecehan seksual dan dugaan kegagalan untuk mengatasinya secara memadai dan transparan," kata pejabat Arjuna Capital, Natasha Lamb, Kamis (17/6/2021).

Sebelumnya, beredar kabar pengunduran diri Bill Gates tahun 2020 terjadi setelah dewan direksi Microsoft menyewa sebuah firma hukum untuk menyelidiki hubungan romantis yang ia miliki dengan seorang karyawan.

Mengutip The Wall Street Journal melaporkan pada hari Minggu bahwa seorang insinyur Microsoft telah menyebut dalam sebuah surat bahwa dia memiliki hubungan seksual selama bertahun-tahun dengan Gates.

Baca Juga: Meninggal Dunia, Pria ini Tinggalkan 38 Istri, 89 Anak, dan 36 Cucu

Dalam resolusinya, Arjuna Capital mendesak perusahaan untuk merilis hasil investigasi independen atas dugaan pelanggaran, serta jumlah kasus pelecehan seksual yang diselidiki.

"Untuk menghindari risiko hukum dan reputasi serta mempertahankan nilai pemegang saham, Microsoft harus menciptakan budaya akuntabilitas dan transparansi, melindungi karyawan dari pelecehan dan diskriminasi," kata perusahaan investasi itu dikutip Cnnindonesia.com. (C)

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga