Kecelakaan Lalu Lintas Meningkat, Polres Kolaka Rekayasa Arus Perayaan Tahun Baru 2025

Egit Riski, telisik indonesia
Selasa, 31 Desember 2024
0 dilihat
Kecelakaan Lalu Lintas Meningkat, Polres Kolaka Rekayasa Arus Perayaan Tahun Baru 2025
Kasat Lantas Polres Kolaka, Iptu Della Indah Lestari. Foto: Egit Riski/Telisik

" Polres Kolaka mencatat adanya penurunan jumlah pelanggaran lalu lintas sepanjang tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, yang menjadi perhatian serius adalah meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas yang signifikan "

KOLAKA, TELISIK.ID – Polres Kolaka mencatat adanya penurunan jumlah pelanggaran lalu lintas sepanjang tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, yang menjadi perhatian serius adalah meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas yang signifikan.

Menyambut perayaan tahun baru 2025, Polres Kolaka telah menyiapkan rekayasa lalu lintas dan terus mengimbau masyarakat untuk memperhatikan keselamatan berkendara guna menjaga kelancaran dan keamanan.

Kasat Lantas Polres Kolaka, Iptu Della Indah Lestari, mengungkapkan data terkait pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan di wilayah Polres Kolaka selama periode 2023-2024.

Baca Juga: Perayaan Malam Tahun Baru 2025 di Muna Barat Terkonsentrasi di Tiga Tugu

Della menjelaskan, meski terjadi penurunan jumlah pelanggaran lalu lintas pada tahun 2024, dengan total tilang menurun dari 515 menjadi 448 dan teguran menurun dari 968 menjadi 373, namun angka kecelakaan lalu lintas meningkat tajam.

“Jumlah kecelakaan lalu lintas di Kolaka naik signifikan, dari 120 kasus di 2023 menjadi 174 kasus di 2024. Sebagian besar kecelakaan disebabkan oleh human error, dan banyak korban yang mengalami luka berat hingga meninggal dunia,” ungkap Della, Selasa (31/12/2024).

Lantas Polres Kolaka juga mencatat beberapa wilayah rawan kecelakaan, seperti Wolo dan Pomalaa. Di daerah tersebut, meskipun kondisi jalan relatif bagus, pengendara sering kali memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi yang memicu kecelakaan, terutama di area yang memiliki banyak tikungan tajam.

“Wilayah seperti Wolo dan Pomalaa menjadi titik rawan kecelakaan. Kondisi jalan yang baik justru membuat pengendara tergoda untuk melaju dengan kecepatan tinggi, padahal banyak tikungan yang berpotensi menyebabkan kecelakaan,” jelas Della.

Della menilai rendahnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan helm sebagai salah satu faktor utama tingginya fatalitas kecelakaan di wilayah tersebut.

“kepolisian terus melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas, terutama terkait penggunaan helm yang dapat mengurangi risiko cedera fatal,” ujar Della.

Baca Juga: Warga Tanjung Pinang Muna Barat Soroti Jembatan yang Tak Kunjung Diperbaiki

Menjelang perayaan tahun baru, Polres Kolaka telah merencanakan rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi potensi kemacetan di beberapa titik keramaian. Di antaranya adalah jalur rumah adat dan Jembatan Warna-warni, yang selama ini menjadi pusat perhatian masyarakat.

Selain itu, petugas juga akan ditempatkan di jalur bypass untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas, mengingat kemungkinan tingginya volume kendaraan pada malam pergantian tahun.

“Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan knalpot brong yang dapat mengganggu kenyamanan di jalan, tetap tertib berlalu lintas, serta memastikan kendaraan dalam keadaan aman saat ditinggalkan,” imbau Della. (C)

Penulis: Egit Riski

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga