Hewan Kurban Masuk ke Konawe Selatan Dapat Pengawas Ketat, Antisipasi Penyakit Menular
Mardianto, telisik indonesia
Sabtu, 15 Juni 2024
0 dilihat
Proses pemeriksaan kesehatan ternak oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Ternak. Foto: Mardianto/Telisik
" Dua hari menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) melakukan pengawasan lalulintas ternak dibeberapa titik "
KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Dua hari menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) melakukan pengawasan lalulintas ternak dibeberapa titik, Sabtu (15/6/2024).
Pengawasan dilakukan dalam rangka maraknya penyakit menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha. Oleh karena itu, untuk memastikan bahwa ternak yang dijadikan hewan kurban adalah ternak sehat maka dilakukan pengawasan lalulintas ternak oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Ternak Konsel.
Selain itu, pengawasan tersebut juga bertujuan agar ternak yang masuk maupun keluar, khususnya sapi dan kambing tidak dalam keadaan sakit atau berpenyakit.
Baca Juga: Kotak Amal untuk Bangun Masjid di Baubau Raib Dicuri
Ada tiga titik fokus pengawasan lalulintas ternak oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Ternak Konsel, yakni di Kecamatan Konda, Kecamatan Ranometo dan Kecamatan Moramo Utara.
Dalam pengawasan tersebut juga, Dinas Peternakan dan Kesehatan Konsel dibantu oleh pihak kepolisian, Satpol PP dan Dinas Perhubungan.
Syamsul, selaku Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Ternak Konsel mengatakan, pengawasan tersebut dilakukan selama dua hari tanggal 15-16 Juni 2024, (Sabtu dan Minggu) dari jam 8.00-22.00 Wita.
Samsul juga menambahkan, sebelumnya pengawasan telah dilakukan di rumah-rumah yang memiliki ternak sebelum akhirnya melakukan pengawasan lalulintas di perbatasan kota.
"Tujuh hari sebelum Hari Raya Idul Adha sebenarnya kami juga sudah lakukan pengawasan di rumah-rumah. Sekarang ini kami fokus pada pengawasan lalulintasnya. Di hari lebaran juga akan kami lakukan pengawasan khusus di tempat-tempat penyembelihan hewan kurban," jelas Syamsul.
"Dengan begitu kita bisa yakin daging kurban yang akan dikonsumsi itu aman," tambahnya.
Kendaraan yang membawa ternak akan diberhentikan, selanjutnya dilakukan pengecekan kelengkapan administrasinya seperti Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Jika belum memiliki SKKH, maka akan diberikan oleh pihak Dinas setelah melewati proses pemeriksaan.
Selain itu, ternaknya juga akan dilakukan pemeriksaan secara fisik, melihat tanda-tanda atau gejala penyakit yang mungkin menyerang ternak tersebut.
Apabila ditemukan penyakit berbahaya atau penyakit menular, kendaraan yang membawa ternak tidak diperbolehkan lewat dan ternaknya akan diisolasi untuk pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut.
drh.Amin Patmo U, selaku Tenaga Kesehatan Dinas Peternakan Konsel mengatakan, selama proses pengawasan berlangsung belum ditemukan penyakit yang berbahaya atau menular.
Baca Juga: Pedagang Kue di Pasar La Elangi Baubau Sepi Pembeli Jelang Idul Adha
"Untuk sekarang belum ada penyakit yang berbahaya, paling luka-luka lecet saja akibat benturan," tutur Amin.
Poses pengawasan lalulintas dan pemeriksaan kesehatan ternak berjalan dengan kondisif dan tertib. Tiak ada penolakan dari pihak masyarakat yang mengendari mobil pengangkut ternak untuk dilakukan pemeriksaan.
"Kami memantau dan mendampingi saja. Beri pemahaman dan pengamanan kalau misal nanti ada yang tidak terima dilakukan pemeriksaan," ucap Gusriadi, Anggota Polsek Konda yang sedang bertugas bersama Dinas Peternakan dan Kesehatan Ternak Konsel. (B)
Penulis: Mardianto
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS