Berikut Polres Peraih Nilai Tinggi dan Rendah Soal Pelayanan Publik di Sumatera Utara
Reza Fahlefy, telisik indonesia
Selasa, 27 Desember 2022
0 dilihat
Kepala Ombudsman Sumatera Utara, Abyadi Siregar ketika berada di kantornya. Foto: Dokumen tim Ombudsman Sumatera Utara)
" Ombudsman Republik Indonesia (ORI) melakukan survei penilaian kepatuhan terhadap standar pelayanan publik dan opini pelayanan publik tahun 2022 di 28 Polres jajaran Polda Sumatera Utara "
MEDAN, TELISIK.ID - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) melakukan survei penilaian kepatuhan terhadap standar pelayanan publik dan opini pelayanan publik tahun 2022 di 28 Polres jajaran Polda Sumatera Utara.
Hasilnya, dari 28 Polres yang ada, sebanyak 19 Polres di antaranya meraih predikat kepatuhan dan opini pelayanan publik yang cukup baik.
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara, Abyadi Siregar membenarkan adanya penilaian atau survei itu. Capaian saat ini lebih baik dari tahun sebelumnya.
"Iya, hasil survei tahun 2021, hanya 9 Polres yang meraih predikat kepatuhan tinggi (zona hijau). Tapi tahun ini, bias mencapai 19 Polres. Artinya, naik 100 persen lebih," kata Abyadi, Selasa (27/12/2022). ?
Baca Juga: Sapi di Kolaka Utara Resahkan Pengendara Akibat Sering ke Badan Jalan dan Taman Kota
Adapun rincian dari kualitas tinggi sampai rendah di antaranya 19 Polres yang meraih predikat kepatuhan dan opini pelayanan publik yang cukup baik itu, 7 Polres di antaranya masuk dalam Katagori A dengan opini pelayanan publik kualitas tertinggi. Sedang 12 Polres lain, masuk dalam katagori B dengan opini pelayanan publik kualitas tinggi.
Ke-7 Polres yang meraih predikat zona hijau dengan katagori A dengan opini pelayanan publik kualitas tertinggi itu adalah Polres Binjai dengan nilai 95,63, Polres Madina (94,84), Polres Labuhanbatu (93,8), Polres Tebingtinggi (91,07), Polres Dairi (90,76), Polres Tanjungbalai (89,27), Polres Belawan (88,83).
Sedangkan 12 Polres yang meraih predikat zona hijau katagori B dengan opini pelayanan publik kualitas tinggi adalah Polres Pakpak Bharat (87,28), Polres Batubara (87,18), Polres Langkat (86,66), Polres Karo (85,72), Polres Samosir (84,23), Polres Simalungun (83,56), Polres Deli Serdang (82,72), Polres Sergai (81,95), Polres Tapteng (81,61), Polresta Kota Medan (80,95), Polres Tapsel (78,91) dan Polres Padangsidimpuan (78,75).?
Selanjutnya, ada 8 Polres yang hanya meraih predikat zona kuning dengan katagori C dan opini pelayanan publik kualitas sedang. Ke-8 Polres itu adalah Polres Humbahas (75,97), Polres Taput (74,45), Polres Tobasa (72,68), Polres Asahan (71,19), Polres Pematangsiantar (69,93), Polres Sibolga (69,53), Polres Nisel (63,37) dan Polres Nias (62,42).
Satu-satunya Polres yang paling terbawah adalah Polres Padang Lawas dengan nilai 34,37. Dengan nilai rendah ini, maka predikat Polres Padang Lawas berada di zona merah, kategori D dengan opini pelayanan publik kualitas rendah.
"Kenapa ada penilaian nilai tinggi, karena Polres tersebut telah memberikan pelayanan publik dengan baik. Sedangkan untuk kategori rendah, di mana kurang baiknya pelayanan terhadap masyarakat," ungkap Abyadi.
Diakui Abyadi, tim Ombudsman melakukan survei dengan mendatangi Polres yang dilakukan survei. Di sana, pihaknya melakukan wawancara juga dengan masyarakat.
"Jadi, bisa saja pelayanan kurang baik terhadap masyarakat. Sehingga nilai pelayanannya menjadi rendah. Ke depannya, Polres itu harus melakukan perbaikan agar bisa lebih baik," terangnya.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi ketika dikonfirmasi mengaku, pihak Itwasda Polda Sumatera Utara dengan pihak Ombudsman akan saling berkomunikasi untuk melakukan perbaikan ke depannya.
Baca Juga: Telisik.id Diganjar Penghargaan Appreciations Bank Sultra For Media 2022
"Jadi, penilaian mana yang kurang baik. Tentunya akan dilakukan perbaikan. Misalnya, kurangnya ruangan pelayanan pulang atau kurang memadai. Pastinya akan dilakukan perbaikan ke depannya," ungkapnya.
Diakui Hadi, penilaian yang dilakukan tim dari Ombudsman itu menemukan ada 19 Polres yang mendapatkan predikat kepatuhan tinggi atau zona hijau.
"Mengalami peningkatan, tahun 2021 penilaian Ombudsman ada 9 Polres yang mendapatkan predikat ini. Tahun 2022 meningkat menjadi 19. Lebih dari 100 persen. Ke depannya, seluruh Polres di jajaran Polda Sumatera Utara pastinya akan melakukan perbaikan perbaikan dalam memberikan pelayanan terhadap publik," terangnya. (B)
Penulis: Reza Fahlefy
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
