Kecewa pada Janji Polisi, Wanita Ini Nekat Cari Sendiri Pembunuh Suaminya Selama 17 Tahun

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Minggu, 29 Agustus 2021
0 dilihat
Kecewa pada Janji Polisi, Wanita Ini Nekat Cari Sendiri Pembunuh Suaminya Selama 17 Tahun
Li Guying selama 17 tahun cari pembunuh suaminya. Foto: Repro Intisari.grid.id

" Ketika sedang berdebat itulah Li dan suaminya terkejut ketika tiba-tiba keempat kerabat Qi menyerang mereka dengan belati dan parang "

BEIJING, TELISIK.ID - Wanita bernama Li Guying asal China, kehilangan suaminya dalam pembunuhan brutal yang terjadi pada tahun 1998.

Pembunuhan itu dilakukan oleh kerabat tetangganya sendiri. Suatu hari di tahun 1998, ketika tragedi itu terjadi, Li dan suaminya mengunjungi rumah tetangga mereka di Xiancheng City, Provinci Henan, China.

Dilansir artikel Oddity Central, dikisahkan bahwa tetangganya , Qi Xueshan, mengundang mereka, Li dan suaminya, Qi Yuande, untuk menyelesaikan masalah yang terjadi antara mereka.

Tidak dijelaskan masalah apa yang terjadi antara mereka sebelum pembunuhan sadis itu terjadi. Namun, dalam pertemuan tersebut, mereka sempat berdebat.

Ketika sedang berdebat itulah Li dan suaminya terkejut ketika tiba-tiba keempat kerabat Qi menyerang mereka dengan belati dan parang.

Suaminya melindungi Li dengan tubuhnya. Li terluka parah sementara suaminya tewas.

Qi dan keempat kerabatnya kemudian segera meninggalkan kota sesaat setelah pembunuhan. Sementara itu, Li dengan luka yang dideritanya, pergi ke polisi berharap bisa menemukan pembunuh suaminya.

Tapi, polisi tidak mampu menangkap para pembunuh, juga tak ada saksi yang bisa dimintai keterangan.

Polisi kemudian berjanji akan membuka kasus ini jika sudah terkumpul bukti yang mendukung tuduhan tersebut.

Namun, berharap pada janji tersebut hanya membuat Li kecewa. Ia tak menemui titik terang keberadaan pembunuh suaminya.

Baca Juga: Lari dari Taliban, Ini Harapan Sehelai Baju Pengungsi Afghanistan

Baca Juga: Wali Kota Perempuan Afghanistan Sembunyi di Bawah Kursi Mobil Agar Bisa Kabur dari Taliban

Dilansir intisari.grid.id, sejak saat itu ia memutuskan untuk menangani masalah ini sendirian. Ia bangun tiap hari, melacak para pembunuh suaminya, dan mengumpulkan bukti.

Li bahkan menghabiskan sebagian besar waktu dan uangnya untuk mengunjungi 10 provinsi yang tersebar di seluruh China.

Tindakan Li membuatnya dianggap gila oleh orang-orang. Tapi wanita ini tetap bergeming, bertahan pada keputusannya.

Kerja kerasnya akhirnya terbayar setelah 17 tahun pencarian. Ia berhasil mendapatkan nomor ponsel tersangka pertama yang tinggal di Beijing.

Darinya, Li kemudian menemukan tiga pembunuh yang lain. Meski, satu orang lagi tidak ditemukan. Mereka semua kemudian digelandang ke kantor polisi dan didakwa melalukan pembunuhan berencana dengan sengaja.

“Saya belum menangkap yang terakhir, saya akan mengejarnya sampai dapat,” kata Li. (C)

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga