Kembang Leson Mampu Meredam Radikal Bebas

Affan Safani Adham, telisik indonesia
Kamis, 27 Agustus 2020
0 dilihat
Kembang Leson Mampu Meredam Radikal Bebas
Racikan kembang leson mengandung senyawa dengan aktivitas antioksidan. Foto: Affan Safani Adham/Telisik

" Semua bahan itu diseduh dengan air hangat, kemudian digunakan untuk mandi. "

YOGYAKARTA, TELISIK.ID - Masyarakat Jawa atau Yogyakarta sudah familiar dengan kembang leson. Racikan tersebut umum ditemui di pasar tradisional yang ada di Yogyakarta.

Biasanya, kembang leson digunakan untuk mandi oleh pasien yang baru sembuh dari sakit. Manfaatnya, dapat memberikan efek emosi semangat dan segar, menstimulasi hormon atau enzim, menstimulus otak menjadi tenang serta mengandung senyawa dengan aktivitas antioksidan.

Dijelaskan Ambar Pratiwi, M.Sc selaku dosen Prodi Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, kembang leson adalah racikan yang terdiri atas aneka rempah-rempah seperti cengkeh, jinten, pala, secang, rimpang temu lawak, temu giring, bangle, aneka dedaunan seperti pandan, jeruk, salam serta aneka bunga mawar, kenanga, melati dan kantil.

"Semua bahan itu diseduh dengan air hangat, kemudian digunakan untuk mandi," kata Ambar Pratiwi yang menerangkan efek ramuan ini dapat memberi kesegaran dan bau wangi.

Ambar Pratiwi, yang pernah melakukan riset tentang kembang leson mengatakan, proses penyeduhan kembang leson dengan air hangat akan menghasilkan minyak atsiri yang memberikan aroma tertentu dan khas dari tumbuhan.

"Minyak tersebut memiliki sifat mudah menguap dan mudah larut dalam pelarut organik," katanya.

Baca juga: Awas, Orang Stres Berisiko Terpapar COVID-19

Menurutnya, minyak atsiri paling banyak dijumpai pada tanaman aroma terapis yang tumbuh di negara tropis dan mediterania.

Dari hasil risetnya ditemukan potensi kembang leson, yakni mampu meredam radikal bebas, antibakteri dan menghasilkan efek relaksasi.

Diperoleh 50 senyawa minyak atsiri dari hasil penelitian terhadap kembang leson. Adapun jenis atsiri yang paling tinggi kadarnya adalah camphene, benzene, metil cymene, camphor, cyclohexane methanol dan curdione.

Riset yang dilakukannya ini masih terus dikembangkan. Harapannya, akan ada hasil berupa produk yang secara praktis bisa dimanfaatkan oleh orang banyak.

"Sebab, dilihat dari kandungannya, kembang leson berpotensi membuat tubuh sehat," katanya.

Era pandemi COVID-19 seperti sekarang, dikatakan Ambar Pratiwi, menuntut setiap orang untuk sehat. "Agar terhindar dari penyakit maupun serangan virus," tandasnya.

Reporter: Affan Safani Adham

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga