Kemendikbudristek Apresiasi Kreatifitas Siswa SMK Sulawesi Tenggara Membuat Seragam Sekolah

Wa Ode Ria Ika Hasana, telisik indonesia
Minggu, 14 Mei 2023
0 dilihat
Kemendikbudristek Apresiasi Kreatifitas Siswa SMK Sulawesi Tenggara Membuat Seragam Sekolah
Peluncuran seragam sekolah yang didesain dan dijahit siswa SMK se-Sulawesi Tenggara. Foto: Repro vokasi.kemdikbud.go.id

" Kemendikbudristek) terus mendorong lahirnya kreativitas dan inovasi para siswa SMK di Indonesia melalui program Merdeka Belajar "

KENDARI, TELISIK.ID - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus mendorong lahirnya kreativitas dan inovasi para siswa SMK di Indonesia melalui program Merdeka Belajar.

Keberhasilan implementasi merdeka belajar oleh siswa-siswa SMK di Sulawesi Tenggara ditunjukkan dengan keberhasilannya dalam menciptakan karya yang semakin profesional dan memenuhi standar pasar.

Salah satu hasil karya siswa SMK di Sulawesi Tenggara yaitu baju seragam sekolah yang didesain sendiri oleh siswa-siswa kreatif dan sudah diluncurkan oleh Gubernur Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Anak Pertama Pj Bupati Bombana Jadi Lulusan Terbaik Kedokteran Universitas Trisakti

Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi mengatakan, produk dan hasil karya siswa SMK sudah sangat inovatif dan penuh kreativitas. Tidak hanya itu, produk-produk karya siswa SMK juga sesuai dengan selera dan kebutuhan pasar.

"Jadi, kalau sudah bisa menjahitkan baju gubernur, apalagi tanpa diukur, itu sangat luar biasa," kata Ali Mazi saat peluncuran seragam sekolah yang didesain dan dijahit siswa SMK se-Sulawesi Tenggara di Kendari, Rabu (10/5/2023).

Ia mengaku, selama ini kerap diberikan baju saat menghadiri sebuah acara. Akan tetapi, baju yang diberikan seringkali kurang pas di badan. Berbeda dengan baju seragam yang dijahit oleh siswa SMK yang dinilai Ali Mazi sangat pas dan nyaman dikenakan meskipun baju tersebut dibuat tanpa proses mengukur terlebih dahulu. 

Tidak hanya baju, siswa SMK di Kota Kendari juga pernah membuat desain pintu rumah orang nomor satu di Sulawesi Tenggara itu dan juga membuat pintu gerbang villa di Pantai Toronipa yang kuat dan kokoh hingga saat ini.

Dengan melihat berbagai karya yang dihasilkan tersebut, dia pun meminta semua pihak untuk mendayagunakan semua potensi yang dimiliki oleh SMK yang ada di Sulawesi Tenggara. Jika hal tersebut dapat dilakukan, maka akan  membawa perubahan luar biasa dalam rangka mengurangi tingkat pengangguran sekaligus menekan angka kemiskinan. 

Dalam acara yang sama, Direktur Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Wardani Sugiyanto mengatakan, Merdeka Belajar memang dirancang untuk mendorong dan meningkatkan kreativitas serta kompetensi para siswa.

Hal itu dapat dilihat dari kegiatan pembuatan seragam sekolah, di mana para siswa SMK mengasah kreativitas dan kompetensi mereka untuk mendesain dan mengerjakan pekerjaan pembuatan seragam sekolah secara langsung. 

Program SMK Pusat Keunggulan yang merupakan bagian dari episode Merdeka Belajar akan menjadi rujukan dalam pengembangan Implementasi Merdeka Belajar di setiap daerah. 

"Di dalam SMK Pusat Keunggulan, ada tiga hal yang kita kembangkan, yaitu pertama kemitraan dan penyelarasan dengan dunia usaha dan industri, kemudian kepemimpinan kepala sekolah, dan ketiga keterserapan tamatan. Jadi, tolong semua kepala sekolah, dorong tiga hal ini untuk menjadi unggulan dan pihak sekolah dapat mengelola hasil-hasil produksinya dan mendorong perekonomian di Sultra," ujar Wardani.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara, Yusmin mengatakan, potensi pengembangan SMK di Sultra sangat tinggi. Banyak siswa-siswa SMK di Sultra yang memiliki  kreativitas tinggi di bidangnya masing-masing, termasuk di bidang tata busana.

Baca Juga: Ini Rahasia Nur Rachmatiya Rosa Zahra Wisudawan Terbaik UHO Bisa Punya IPK Tinggi

“Hari ini adalah bab pertama dan pendahuluan, masih ada hal-hal lain yang akan kita buat bersama-sama para guru, kepala sekolah, dan para siswa termasuk komite dan orang tua siswa,” ucap Yusmin.

Sebagai informasi, kegiatan peluncuran seragam sekolah tersebut melibatkan 20 SMK se-Sulawesi Tenggara. Rencananya seragam sekolah ini akan dikembangkan lagi menjadi seragam sekolah bagi seluruh siswa se-Sultra. Desain dan motif dari seragam sekolah ini sendiri beragam, bergantung dari motif dari setiap kabupaten yang ada di Sulawesi Tenggara. 

Launching pakaian seragam sekolah siswa SMK tersebut dimeriahkan fashion show oleh sejumlah perwakilan guru dari 17 kabupaten dan kota se-Sulawesi Tenggara. Mereka menggunakan pakaian berbahan kain tenun dari masing-masing daerah yang didesain dan dijahit oleh siswa SMK. (A) 

Penulis: Wa Ode Ria Ika Hasana

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga