Kendari Undercover: Hilangnya Tongkrongan PSK di Kendari Beach, Online Lebih Asyik

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Minggu, 31 Juli 2022
0 dilihat
Kendari Undercover: Hilangnya Tongkrongan PSK di Kendari Beach, Online Lebih Asyik
Tongkrongan PSK di Kendari Beach mulai hilang. Kin para penjajah cinta lebih memilih menawarkan jasa lewat aplikasi handphone. Foto: Malangtimes

" Dikenal sebagai kawasan yang ramai dikunjungi, Kendari Beach atau Kebi yang terletak di sisi Barat Kota Kendari, ternyata tak lepas dari praktik prostitusi "

KENDARI, TELISIK.ID - Dikenal sebagai kawasan yang ramai dikunjungi, Kendari Beach atau Kebi yang terletak di sisi Barat Kota Kendari, ternyata tak lepas dari praktik prostitusi.

Bahkan tak ayal Kebi juga dikenal menjadi tempat tongkrongan para Pekerja Seks Komersial (PSK) untuk menjajakan cinta. Biasanya PSK Kebi mulai melakukan aktivitasnya dari pukul 20.00 Wita hingga 01.00 dini hari dengan pakaian sedikit terbuka mereka memamerkan tubuh di pinggir jalan untuk menarik pelanggan.

Namun, era digitalisasi ternyata memberikan pengaruh besar pada tongkrongan mereka, tak sedikit para PSK beralih menjajakan cinta secara online dengan memanfaatkan aplikasi.

Untuk menelusuri fakta hilangnya tongkrongan PSK di Kebi, Telisik.id pun bertemu dengan seorang gadis penjajah cinta yang dulunya sempat mangkal di pinggir jalan Kendari Beach.

Sebut saja Vanessa (nama disamarkan) dengan jaket levis, celana pendek dan rambut terurai ia bercerita sempat menjadi pemuas nafsu lelaki hidung belang di Kebi tahun 2018 hingga 2020 saat umurnya masih 20 tahun.

Baca Juga: Keenakan saat Adegan, Aktris Sex/Life Beberkan Cinlok dengan Lawan Main

Kata Vanessa dulunya ia duduk berderetan dengan PSK lain di Kebi untuk menunggu pelanggan datang. Tak jarang memamerkan pada hingga dadanya sebagai daya tarik.

"Dulu sering disitu (Kebi) tapi sekarang tidak pernah lagi. Dulu kan biasa banyak cafe-cafe kecil di Kebi biasanya di tempat itu kita tunggu pelanggan," cerita Vanessa yang sedikit tersenyum manis.

Kata gadis 24 tahun itu ada beberapa faktor yang menggerakkan dirinya beralih menjadi PSK online saat ini salah satunya adalah era digital yang makin memberikan ruang untuk menjajakan cinta.

"Kalau 2018 belum terlalu dikenal aplikasi Michat tidak ada orang tau itu makanya kita masi sering tunggu pelanggan di Kebi," katanya.

Selain itu maraknya kasus kriminal yang sering kali terjadi di Kebi membuat Vanessa juga lebih memilih menawarkan jasa secara online.

"Khawatir juga kita kalau suasananya begitu, tidak nyaman," singkat Vanessa.

Menurut Vanessa pekerjaan PSK online yang kini dilakoni justru tidak terlalu menguras energi seperti yang mengharuskan ia mangkal sebelumnya.

Baca Juga: Dicurigai Hasil Operasi, Maria Vania Beber Perubahan Bentuk Payudara

"Lebih asyik saat ini, tidak ribet cukup tunggu saja chat dari pelanggan baru kita siap-siap. Kalau dulu harus berdandan memang sebelum pergi. Mungkin tinggal sebagian juga wanita malam di Kebi karena dulu sering razia," tuturnya.

Dari pantauan tim Telisik.id tongkrongan PSK yang dibeberkan Vanessa memang sudah tidak beroperasi lagi. Namun beberapa tempat tersembunyi di sekitar area Kendari Beach masih terlihat beberapa PSK dan juga Waria berseliweran. (A)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Musdar

Baca Juga