Kendari Undercover: Karyawati yang Jadi Teman Tidur Anak Bosnya
Ruliawan Putra Utama, telisik indonesia
Minggu, 17 April 2022
0 dilihat
Ilustrasi dua pasangan kekasih yang akan melakukan hubungan seksual Foto: Repro health.Kompas.com
" Tuntutan pekerjaan yang menjadikan seorang karyawan harus bekerja secara teliti dan patuh terhadap perintah atasan membuat seorang Karyawati "
KENDARI, TELISIK.ID - Tuntutan pekerjaan yang menjadikan seorang karyawan harus bekerja secara teliti dan patuh terhadap perintah atasan membuat seorang Karyawati, Afika (nama disamarkan) yang bekerja di salah satu kantor pertambang di Kendari harus kehilangan keperawanannya di tangan putra bosnya sendiri.
Hal ini diceritakan langsung oleh Afika kepada Telisik.id, di kediaman pribadinya yang terletak di salah satu kawasan perumahan elit di Kota Kendari.
Afika bercerita hal ini terjadi di tahun 2020, pada awalnya dirinya melamar pekerjaan di salah satu perusahaan tambang sebagai staff HRD.
"Setelah saya diterima kerja di perusahaan tersebut, untuk beberapa bulan pekerjaanku lancar, gaji juga besar," kata Afika.
Namun hal berbeda terjadi di bulan ke empat bekerja di perusahaan tersebut, Aldi (nama disamarkan) seorang pegawai baru yang juga akan bertugas sebagai staff HRD.
Kata Afika, Aldi orangnya lumayan tinggi, putih dan memiliki badan proporsional, dia juga diakuinya lumayan tampan dan yang paling utama Aldi pintar.
Hari pun berlalu tidak terasa sudah sebulan lebih, Afika dan Aldi bekerja dalam satu ruangan dan Afika sangat terkejut mengetahui bahwa Aldi adalah anak dari pimpinan perusahaan.
"Saya baru tau, pantas selama ini pimpinan dengan Aldi sering tiba di kantor pada waktu yang bersamaan," katanya.
Setelah mengetahui itu, Afika jadi segan untuk menegur atau berbicara dengan Aldi, hal ini disebabkan karena Aldi adalah anak bosnya.
Satu Minggu setelah Afika mengetahui bahwa Aldi adalah anak bosnya, Aldi pun mengatakan kepada Afika, mengapa suasana kantor menjadi datar.
"Tidak lah, saya kaget saja. Aldi pun menjawab dengan mengatakan, jangan begitu lah, kita biasa-biasa saja," kata Afika menirukan perkataan Aldi.
Beberapa hari kemudian, HRD memerintahkan agar kami mengerjakan laporan pegawai bulanan yang harus selesai esok hari.
Tadinya kata Afika, mereka mau menginap di kantor untuk mengerjakan tugas kantor, Namun Aldi mengajak Afika untuk mengerjakannya di rumah Aldi.
Tanpa berpikir aneh, Afika langsung menyetujui saran Aldi, dan janjian untuk bertemu di rumahnya sekitar pukul 19.00 Wita.
Baca Juga: Kendari Undercover: Kisah Seorang Wanita Jadi Simpanan Pengusaha Muda
"Setelah saya sampai saya langsung masuk dan melihat rumah Aldi yang sangat besar dan tertata rapi,dan bertanya kek aldi, Kok rumahmu sepi bos mana," kata Afika
Setelah sampai di rumah, Aldi menjelaskan bahwa rumah lagi sepi karena ayahnya sedang berada di lokasi tambang dan akan pulang 3 hari ke depan.
"Dia izin mau keluar dulu ke minimarket untuk beli snack dan minuman, dia suruh saya dulu duduk santai," ungkapnya
Setelah beberapa menit Aldi sampai di rumahnya, dan membawa banyak snack juga makanan berat yang dibelinya. Saat bersamaan, Aldi mengeluarkan suatu benda kecil berwarna biru dari kantong plastik snack dan memasukkan ke saku celananya.
Setelah itu Aldi meminta agar Afika ke kamarnya yang berada di lantai dua rumahnya, dengan alasan bahwa AC lantai satu rumahnya rusak.
"Saya nda curiga juga, saya langsung naik ke lantai dua dan masuk ke kamarnya," tuturnya.
Beberapa menit kemudian, Aldi masuk ke kamar tersebut hanya dengan menggunakan handuk saja, dikarenakan Aldi baru selesai mandi.
Lekukan otot perut dan lengan Aldi, kemudian ditambah kulitnya yang putih, membuat Afika bergairah. Kata dia itu tipe laki-laki idaman.
Afika terus menatap tubuh Aldi dan tiba-tiba Afika terkejut karena Aldi bertanya, apakah Afika pernah melihat badan sepertinya.
"Dia suruh saya ambilkan barang yang dia simpan di kantong celananya tadi dan saya juga saya turuti," jelasnya
Baca Juga: Undercover: Pekerja Panti Pijat Terjerat Cinta Palsu Pria Beristri
Setelah mengeluarkan benda yang dimaksud Aldi dari saku celananya, Afika terkejut, benda tersebut rupanya alat kontrasepsi (kondom).
"Buka mi bisa minta tolong pakai kan saya," kata Afika menirukan perkataan Aldi.
Pada awalnya, Afika menolak dan langsung mengambil tasnya, kemudian berjalan mengarah ke pintu keluar kamar Aldi. Namun, Aldi langsung menarik tangan Afika dan sedikit mengancam.
"Kalau tidak sayang mi pekerjaan mu, silakan pergi," ungkapnya menirukan perkataan Aldi.
Saat itu, Afika langsung terdiam saja sambil menutup matanya, kemudian Aldi mulai melucuti pakaian Afika satu persatu dan terjadi lah hubungan seksual di antara mereka berdua.
"Sebenarnya bukan karena pekerjaan, saya juga berasal dari keluarga yang lumayan berada, tapi saya penasaran dengan rasanya berhubungan seksual dan kebetulan saya dapat yang ganteng dan gairah seksual saya juga sudah meningkat, akhirnya saya pasrah mi," bebernya.
Setelah kejadian itu, Afika dan Aldi pun menjalani hubungan asmara, namun karena Aldi melanjutkan pendidikannya di luar kota, mereka pun mengambil keputusan untuk tidak melanjutkan hubungan mereka. (A)
Reporter: Ruliawan Putra Utama
Editor: Kardin