Kendari Undercover: Penyesalan Wanita yang Termakan Rayuan Pacar hingga Lepas Keperawanan
Ahmad Sadar, telisik indonesia
Minggu, 29 November 2020
0 dilihat
Ilustrasi seorang gadis yang menyesal lantaran termakan rayuan pacar hingga lepas keperawanan. Foto: Repro grid.ID
" Saranku to jangan mi cepat termakan rayuan pacar kasian, dan berhenti mi pacaran, karena pacaran zaman sekarang maunya hanya begituan saja. "
KENDARI, TELISIK.ID – Sebut saja Melly (nama disamarkan), wanita yang lepas keperawanannya akibat termakan rayuan sang pacar, tampak begitu menyesal.
Pasalnya, tak ada sedikit pun terlintas dipikirannya untuk melakukan hubungan yang berbuntut pada hal yang tak diinginkannya itu.
"Saya menyesal sebenarnya termakan rayunnya itu orang. Memang agak lama mi kita pacaran. Terus saya juga tidak berpikir sampai mau begituan," sesal Melly.
Malam itu menunjukan pukul 22:40 Wita, Sabtu (28/11/2020) dengan rasa penyesalan, Melly, seorang gadis muda berusia 23 tahun yang ngekos di kawasan Kambu Kota Kendari ini pun tampak hikmat mencurahkan pengalamannya.
Ia mengaku khawatir serta merasa bersalah atas kekhilafan yang telah dilakukannya. Sebab, bercinta adalah hal baru baginya.
Terlebih tanpa ada ikatan pernikahan, hal itupun menjadi pengalaman buruk yang ingin dikubur Melly.
Baca juga: Kendari Undercover: Menyelusuri Maraknya Prostitusi Online Via MiChat
"Awalnya saya tidak mau, tapi khilaf to. Bagamana itu pacarku juga terlalu banyak maunya. Terus saya tidak enak juga karena pikirkan perasaannya to," tuturnya dengan wajah tertunduk.
Kemudian ia menambahkan, ketika sedang melakukan aktivitas bercinta akibat rayuan sang kekasih, dia pun menyadari telah melihat darah yang anggapnya tak perawan lagi.
Dengan berlalunya kejadian yang menghilangkan keperawanannya tersebut, wanita yang berparas cantik ini pun memutuskan untuk mengakhiri hubungannya.
"Sudah dua tahun mi kita pacaran, tapi setelah kejadian itu saya sudah putuskan mi saja itu orang," ucapnya.
Dengan raut wajah sedih, Melly pun memberikan pesannya terhadap para pasangan yang menjalin asmara saat ini agar segera menghentikan status tidak jelas tersebut.
Meski telah disesali, tapi apa boleh dikata, semua telah terjadi begitu saja terhadap dirinya. Nasi sudah jadi bubur, dan seperti biasa bahwa penyesalan selalu datang di belakang.
Baca juga: Kendari Undercover: Aksi Plus-plus di Balik Tirai Panti Pijat
"Saranku to jangan mi cepat termakan rayuan pacar kasian, dan berhenti mi pacaran, karena pacaran zaman sekarang maunya hanya begituan saja," ucapnya ketus.
Melly adalah salah satu mahasiswa perantau yang baru saja menamatkan studinya dikampus ternama Kota Kendari.
Dengan kejadian yang dialaminya ini, sepantasnya menjadi pelajaran bagi generasi muda tentang bagaimana gambaran pacaran zaman sekarang yang menjerumuskan para pelakunya pada kemaksiatan.
Selain itu, cinta juga bukanlah satu-satunya faktor yang ingin membuat seseorang menjadikan orang lain sebagai pacarnya.
Beberapa faktor seperti nafsu dan obsesi, juga bisa membuat seseorang bertekad untuk memiliki orang lain.
Olehnya itu, fenomena seperti yang telah di alami Melly diharapkan menjadi contoh dan pelajaran bagi orang tua, agar selalu menjaga dan mengawasi anak tercintanya di manapun ia berada. (A)
Reporter: Ahmad Sadar
Editor: Fitrah Nugraha