Keris Bugis Kembali Ke Indonesia Setelah Berada di Belanda

Marwan Azis, telisik indonesia
Kamis, 27 Agustus 2020
0 dilihat
Keris Bugis Kembali Ke Indonesia Setelah Berada di Belanda
Kasetpres, Budi Hartono secara simbolis menyerahkan keris ke Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilmar Farid. Foto: Ist.

" Pada hari ini kami dari Sekretariat Presiden beserta jajaran menyerahkan sebuah Keris yang telah diberikan oleh Perdana Menteri Belanda pada tanggal 23 November 2016, pada saat beliau berkunjung ke Indonesia, ke Bogor, dan menyerahkan ke pada Bapak Presiden Joko Widodo sebuah keris dari Bugis. "

JAKARTA, TELISIK.ID - Sekretariat Presiden mengembalikan benda pusaka berupa Keris Bugis ke Museum Nasional Indonesia, pada Kamis (27/8/2020).

Keris tersebut merupakan warisan budaya Nusantara yang sebelumnya disimpan di sebuah pusat kebudayaan di Delft, Belanda.

“Pada hari ini kami dari Sekretariat Presiden beserta jajaran menyerahkan sebuah Keris yang telah diberikan oleh Perdana Menteri Belanda pada tanggal 23 November 2016, pada saat beliau berkunjung ke Indonesia, ke Bogor, dan menyerahkan ke pada Bapak Presiden Joko Widodo sebuah keris dari Bugis,” kata Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono di Jakarta.

Pada kesempatan tersebut, Kasetpres secara simbolis menyerahkan Keris kepada Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilmar Farid.

Hilmar menyampaikan, ucapan terima kasih kepada pihak Sekretariat Presiden yang telah menjaga warisan budaya tersebut dengan baik.

Baca juga: Viral Situs Belanja Online Jual Pulau Pendek di Buton

“Kami tentu dari Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, khususnya Museum Nasional, sangat berterima kasih atas serah terima ini karena selama ini koleksi yang sangat penting dijaga dengan baik di Istana Presiden. Ini sejatinya merupakan bagian dari koleksi yang lebih besar yang dipindah dari Museum Nusantara di Delft ke sini tahun 2017,” ujar Hilmar.

Keris bersejarah tersebut nantinya akan disosialisasikan ke pada masyarakat melalui sebuah acara seminar secara virtual. Acara tersebut rencananya akan menghadirkan para peneliti, budayawan, hingga sejarawan.

“Kita menyampaikan ke pada masyarakat, kan banyak yang belum tahu bahwa ini peninggalan sejarah sudah kembali lagi ke kita sebanyak 1.499 plus satu dari Keris Bugis. Mungkin dalam waktu dekat, nanti kita atur,” ungkapnya.

“Saya kira ini ide yang sangat baik, segera kita realisasikan, membahas tidak hanya Keris Bugis ini tetapi keseluruhan koleksi dan ini cocok sekali di masa pandemi, banyak kegiatan kita berlangsung online dan ini pastinya akan menjadi kontribusi yang sangat berharga bagi kita untuk mengangkat koleksi nasional kita,” ujar Hilmar.

Reporter: Marwan Azis

Editor: Kardin

TAG:
Baca Juga