Ketua Bappilu DPD PDIP Sultra Serang Ketua DPC
Sunaryo, telisik indonesia
Jumat, 13 Maret 2020
0 dilihat
Ketua Bappilu DPD PDIP Sultra, LM Rusman Emba. Foto : Istimewa
" Kalau kontribusi nanti tanya sama sekretarisnya, Ishak. Semua kegiatan partai saya biayai. Kalau dia (Ishak) bohong, nanti Allah yang membalasnya. "
MUNA, TELISIK.ID - Ketua Bappilu DPD PDIP Sultra, LM Rusman Emba yang juga sebagai Bupati Muna, menyayangkan sikap Ketua DPC PDIP Muna, La Ode Frebi Rifai Pedansa yang secara diam-diam melayangkan surat ke DPP agar dirinya tidak diberikan rekomendasi untuk bertarung di Pilkada. Rusman pun tidak tinggal diam. Ia lalu menyerang balik anggota DPRD Sultra itu.
Rusman bilang, alasan-alasan yang dituangkan Frebi dan sekretarisnya, LM Ishak Salim dalam surat itu sangat tidak mendasar. Pertama, bicara kontribusi terhadap partai, Frebi tentu tidak tahu, karena baru seumur jagung menjabat sebagai ketua. Banyak investasi yang dibangun bersama mantan Ketua DPC, La Ode Sefu.
"Kalau kontribusi nanti tanya sama sekretarisnya, Ishak. Semua kegiatan partai saya biayai. Kalau dia (Ishak) bohong, nanti Allah yang membalasnya," ungkapnya.
Baca juga: Ketua DPC PDIP Muna Sebut Rusman tak Tepati Komitmen
Lalu, untuk progran pemberdayaan masyarakat, Ia telah banyak menelurkan di APBD. Hanya saja, saat Frebi menjadi anggota DPRD Muna semuanya dialihkan pada program yang bersifat jasa konsultan. Itupun semuanya menimbulkan masalah.
"Jadi Frebi sebaiknya jangan membuka aibnya sendiri. Kita ini sesama kader harus menjaga maruah partai," timpalnya.
Kemudian, terkait perolehan kursi di DPRD yang tidak signifikan, dikarenakan DPC menutup ruang dan tidak melibatkannya saat proses penjaringan Caleg. Banyak orang-orangnya tidak diakomodir yang terpaksa beralih ke partai lain dan pada akhirnya mereka terpilih.
"Kalau saya dilibatkan, PDIP paling sedikit dapat 10 kursi. Tapi, sayangnya mereka menutup diri. Coba saja, kalau kakak Frebi terpilih di Dapil II, pasti PDIP duduki kursi ketua DPRD. Jadi sesama kader janganlah saling menyalahkan sebab, kita punya hak dan ruang yang sama," bebernya.
Mantan senator DPD-RI itu bilang, seharusnya Frebi tahu diri. Ia (Frebi) lolos sebagai anggota DPRD Sultra, tidak terlepas dari peranya sebagai bupati.
"Frebi itu terpilih, karena kebijakan saya sebagai bupati dikalangan akar rumput. Jadi jangan dia nafikan itu. Perbanyak bersyukur dan jangan suka mendzolimi, " timpalnya.
Baca juga:Dicekal DPC PDIP Muna, Rusman Kembalikan ke DPP
Ia juga menduga, surat yang dilayangkan Frebi ke DPP sengaja untuk mencekalnya demi memaksa salah seorang figur. Padahal itu jelas-jelas melanggar aturan main partai. Di Kongres telah ditegaskan, dalam Pilkada, kader menjadi prioritas diusung ditambah hasil surveinya tinggi.
"Saya tetap patuh pada putusan partai. Saya juga tetap komitmen akan terus berusaha membesarkan partai," pungkasnya.
Reporter: Naryo
Editor: Sumarlin