Ketua DPRD Sulawesi Tenggara Sampaikan Pesan Idul Adha di Hadapan Warga Muhammadiyah
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Rabu, 28 Juni 2023
0 dilihat
Suasana jemaah salat Idul Adha saat mendengar khutbah dari Ketua DPRD Sulawesi Tenggara, Abdurrahman Shaleh di pelataran gedung UMK. Foto: Fitrah/Telisik
" Ketua DPRD Sulawesi Tenggara, Abdurrahman Shaleh, menjadi khotib pada salat Idul Adha di pelataran Gedung E Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) hari ini, Rabu (28/6/2023) "
KENDARI, TELISIK.ID - Ketua DPRD Sulawesi Tenggara, Abdurrahman Shaleh, menjadi khotib pada salat Idul Adha di pelataran Gedung E Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) hari ini, Rabu (28/6/2023).
Salat Idul Adha tersebut dihadiri oleh Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sulawesi Tenggara, Habib Ahmad Aljufri, serta pengurus dan partisipan Muhammadiyah.
Pada kesempatan khutbah tersebut, Abdurrahman Shaleh mengungkapkan, Idul Adha memberikan makna keberkahan karena jemaah haji yang Allah muliakan.
Sementara untuk perintah kurban ini dapat diartikan sebagai manifestasi kesyukuran, ketaqwaan dan ketulusan untuk bertakarrub pada Allah semata.
Lebih lanjut, kata Abdurrahman Shaleh, Idul Adha yang dirayakan oleh Umat Islam pada setiap bulan Zulhijah, merupakan hari raya yang sangat identik dengan dua ibadah, yakni haji dan kurban.
Baca Juga: Ribuan Warga Kendari Salat Idul Adha 1444 H Hari Ini
Ia juga mengungkapkan, pasca Idul Adha setiap muslim perlu merayakan solidaritas sosial sebagai budaya dan praktis sosial untuk membela kaum lemah, mengadvokasi kaum kaya agar mau berbagi, membangun dan menebar kebajikan pada sesama.
Pada akhir khutbah, Abdurrahman Shaleh mengajak umat Islam untuk terus bermunajat kepada Allah SWT agar pasca lebaran Idul Adha semua jemaah tetap istiqomah menunaikan kebajikan dan ketakwaan.
"Marilah kita terus menanamkan benih-benih kebaikan dalam hidup yang tidak terlalu lama ini. Sehingga ketika menghadap Allah sudah berbekal amal shaleh dan menutup lembaran hidup ini dengan husnul khatimah," pungkasnya.
Salah satu jemaah Salat Idul Adha Muhammadiyah, Abu Fatih mengaku mendapatkan pelajaran dari penyampaian khutbah oleh Ketua DPRD Sulawesi Tenggara tersebut.
Dimana kata dia, Ketua DPRD Sulawesi Tenggara menekankan untuk saling menjaga hubungan sosial antar umat manusia.
Apalagi, tambah dia, di hari raya Idul Adha ini kaum muslimin perlu merayakan solidaritas sosial yang perlu disebarluaskan melalui harmonisasi sosial yang memupuk benih-benih toleransi, welas asih, damai dan saling memajukan yang membawa pada kebajikan hidup kolektif yang luhur dan utama.
"Itu poin penting dari khotbahnya. Intinya, orientasi keagamaan dalam kehidupan sosial jangan mekar sesaat di kala ritual, tapi mewujud dan menyebarluas sepanjang masa," kata alumni Fakultas Ekonomi UMK ini.
Baca Juga: Polsek Ranomeeto Siapkan Personel Pengamanan Idul Adha Beberapa Titik
Sementara itu, Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sulawesi Tenggara, Haidir Muhadir mengatakan, pelaksanaan salat Idul Adha ini tidak hanya dilakukan di kampus UMK saja, tapi juga di beberapa lokasi di Kota Kendari.
Beberapa lokasi tersebut di antaranya adalah Masjid Hj. Ratna Abubaeda di Poasia, Masjid Nurul Khair di Jalan Kelapa Anduonohu, serta Masjid Al Mu'minin Muhammadiyah di Sodoha.
"Juga di masjid kompleks Ummushabri yang khatibnya langsung diisi oleh ketua yayasannya yakni Dr. Supriyanto," ujarnya. (A)
Penulis: Fitrah Nugraha
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS