Ketua DPRD Tak Lakukan Pengawasan Maksimal pada 156 TKA China
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Selasa, 23 Juni 2020
0 dilihat
Beberapa TKA China yang memasuki mobil untuk bekerja di tambang Morosi. Foto: Ibnu/Telsik
" Nanti pihak perusahaan melalui direkturnya untuk memberikan sisa lainnya kepada kita. Karena yang harus menagani ini Imigrasi secara tuntas, saya cuman tadi memastikan kedatangan dan protokol kesehatan. "
KENDARI, TELISIK.ID - Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Saleh (ARS) tidak melakukan pengawasan kepada TKA China di Bandara Haluoleo secara maksimal.
Saat 156 TKA tiba di Bandara Haluoleo, ARS hanya melakukan pemeriksaan kepada beberapa TKA saja.
"Kami hanya ambil beberapa sampling dari 156 TKA berdasarkan yang kita inginkan diperlihatkan kita visanya tetapi kami masih minta keahlian-keahlian yang ada di dalamnya yang masuk dalam 15 kategori di dalamnya," kata ARS, Selasa (23/6/2020) malam.
ARS mengaku, dari beberapa TKA yang diperiksa dokumennya yang akan bekerja di PT VDNI dan PT OSS di Kecamatan Morosi menggunakan visa 312 atau visa kerja bukan menggunakan visa kunjungan seperti yang dikhawatirkan.
Baca juga: TKA China Tiba di Sultra
Sementara TKA yang tidak diperiksa, diserahkan kepada pihak Imigrasi secara menyeluruh.
"Nanti pihak perusahaan melalui direkturnya untuk memberikan visa lainnya kepada kita. Karena yang harus menangani ini Imigrasi secara tuntas, saya cuma tadi memastikan kedatangan dan protokol kesehatan," tambah ARS.
ARS juga menyampaikan ketidak hadiran Imigrasi di Bandara Haluoleo untuk melakukan pemeriksaan dokumen TKA China.
"Menurut informasi mereka tidak punya kewenangan untuk datang ke sini karena ini bandara domestik kalau bandara internasional dengan sendirinya, kecuali ada penugasan dari pusat," tuturnya.
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Sumarlin