Ketua PB PGRI Perjuangkan Nasib Guru Honorer

Sunaryo, telisik indonesia
Jumat, 17 Januari 2020
0 dilihat
Ketua PB PGRI Perjuangkan Nasib Guru Honorer
Ketua PB PGRI, Prof, Dr Unifah Rosyidi dihadapan ribuan guru di Muna. Foto : Naryo/Telisik

" Guru honorer saat ini menjadi ujung tombak, saya akan terus memperjuangkan nasib mereka. "

MUNA, TELISIK.ID - Kedatangan Ketua Pengurus Besar (PB) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Prof, Dr Unifah Rosyidi M.Pd di Kabupaten Muna membawa angin segar bagi para guru honorer. Betapa tidak, Unifah berjanji akan terus memperjuangkan nasib para guru honorer agar bisa diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Segala macam upaya telah dilakukan Bunda guru se-Indonesia itu agar guru honorer, khususnya yang telah berusia 35 keatas bisa mengikuti seleksi CASN. Tak tanggung-tanggung, Ia melakukan perjuangannya hingga mengeruk pintu istana negara.

"Guru honorer saat ini menjadi ujung tombak, saya akan terus memperjuangkan nasib mereka," ungkap Uni.

Ia menerangkan, guru honorer sast ini, tidak usah galau. Peluang menjadi ASN terbuka luas. Memang berdasakan UU ASN, mereka tidak bisa diangkat langsung. Namun, masih ada langkah lain. Adalah guru yang lulus sertifikasi diangkat menjadi PPPK. Dengan kata lain PPPK-nya diluluskan dan tak lama lagi SK-nya akan keluar.

"Jadi bersabar saja," timpalnya.

Sementara itu, Ketua PGRI Muna, Haswa menyambut positif perjuangan bunda Uni. Sebagai perwakilan di kabupaten, Ia akan berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan para guru. Ia juga meminta pemerintah agar tindak menunda-nunda pembayaran tunjangan sertivikasi, sehingga para guru dalam menjalankan tugas dengan nyaman.

Baca Juga: Kepsek SMKS Kesehatan Kendari Bantah Siswanya Telibat Dalam Video Mesum

"Kesejahteraan guru harus kita prioritaskan, agar tidak tertatih-tatih dalam proses belajar mengajar," tukasnya.

Reporter: Naryo
Editor: Sumarlin

Baca Juga