MUNA, TELISIK.ID - Kedatangan Ketua Pengurus Besar (PB) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Prof, Dr Unifah Rosyidi M.Pd di Kabupaten Muna membawa angin segar bagi para guru honorer. Betapa tidak, Unifah berjanji akan terus memperjuangkan nasib para guru honorer agar bisa diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Segala macam upaya telah dilakukan Bunda guru se-Indonesia itu agar guru honorer, khususnya yang telah berusia 35 keatas bisa mengikuti seleksi CASN. Tak tanggung-tanggung, Ia melakukan perjuangannya hingga mengeruk pintu istana negara.
"Guru honorer saat ini menjadi ujung tombak, saya akan terus memperjuangkan nasib mereka," ungkap Uni.
Ia menerangkan, guru honorer sast ini, tidak usah galau. Peluang menjadi ASN terbuka luas. Memang berdasakan UU ASN, mereka tidak bisa diangkat langsung. Namun, masih ada langkah lain. Adalah guru yang lulus sertifikasi diangkat menjadi PPPK. Dengan kata lain PPPK-nya diluluskan dan tak lama lagi SK-nya akan keluar.