Kisah Inspiratif Hamid: Anak Kuli Batu Merah Asal Buton Wisudawan Terbaik UHO Kendari dengan IPK 3,90
Tim Telisik, telisik indonesia
Rabu, 05 November 2025
0 dilihat
Hamid, salah satu wisudawan terbaik UHO Kendari, besama kedua orang tuanya. Foto: Hendri/Telisik
" Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari kembali menggelar prosesi wisuda gelombang kedua periode Juli-Oktober pada Rabu (5/11/2025) "

KENDARI, TELISIK.ID – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari kembali menggelar prosesi wisuda gelombang kedua periode Juli-Oktober pada Rabu (5/11/2025).
Di antara ribuan wisudawan, kisah Hamid, lulusan terbaik dari jurusan Ilmu Administrasi Negara, menjadi sorotan utama.
Dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) nyaris sempurna, 3,90, Hamid membuktikan bahwa keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang untuk meraih prestasi tertinggi.
Hamid merupakan anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Haifudin dan Erna, warga Desa Mabolubo, Kecamatan Kapuntori, Kabupaten Buton. Kedua orang tuanya sehari-hari bekerja sebagai kuli batu merah, pekerjaan fisik yang keras untuk menafkahi keluarga.
Baca Juga: Ningrum, Anak Petani jadi Wisudawan Terbaik D3 Farmasi Politeknik Bina Husada
Prestasi Hamid terbilang mentereng. Ia berhasil menyelesaikan masa studinya hanya dalam waktu 3 tahun 2 bulan sejak terdaftar sebagai mahasiswa angkatan 2022. Capaian ini menunjukkan dedikasi dan kerja kerasnya selama menempuh pendidikan di UHO.
Dalam momen kebahagiaannya, Hamid menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada kedua orang tuanya. Ia menegaskan bahwa motivasi, dorongan, dan dukungan tanpa henti dari ayah dan ibunya adalah kunci utama keberhasilannya.
"Tanpa dorongan dari kedua orang tua, saya tidak akan bisa sampai di titik sekarang ini," ujar Hamid penuh haru.
Di sisi lain, Haifudin, sang ayah, mengaku sangat bangga dan terharu dengan pencapaian yang diraih sang anak. Ia selalu menekankan pentingnya pendidikan dan terus mendorong anaknya untuk belajar demi menggapai cita-cita.
Baca Juga: Hamid, Mahasiswa FISIP UHO Raih Lulusan Terbaik dengan IPK 3,90
"Saya selalu mendorong anak untuk terus belajar dan belajar agar cita-cita yang diimpikan tercapai," kata Haifudin.
Senada dengan sang suami, Erna juga merasa bangga luar biasa. Ia berpesan kepada Hamid agar kelak menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama dan berharap cita-cita yang selama ini diimpikan dapat tercapai.
Kisah Hamid menjadi inspirasi bagi banyak mahasiswa lain, menunjukkan bahwa tekad kuat, kecerdasan, dan dukungan keluarga dapat mengantarkan seseorang pada puncak keberhasilan akademik dalam waktu yang singkat. (A)
Penulis: Hendri
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS