Ningrum, Anak Petani jadi Wisudawan Terbaik D3 Farmasi Politeknik Bina Husada

Ana Pratiwi, telisik indonesia
Rabu, 05 November 2025
0 dilihat
Ningrum, Anak Petani jadi Wisudawan Terbaik D3 Farmasi Politeknik Bina Husada
Lulusan terbaik D3 Farmasi Politeknik Bina Husada Kendari, Ningrum bersama ibu dan ayahnya. Foto: Ana Pratiwi/Telisik.

" Ningrum, mahasiswi Program Studi D3 Farmasi Politeknik Bina Husada Kendari, terpilih sebagai wisudawan terbaik pada Wisuda VIII kampus tersebut dengan IPK 3,98 "

KENDARI, TELISIK.ID - Ningrum, mahasiswi Program Studi D3 Farmasi Politeknik Bina Husada Kendari, terpilih sebagai wisudawan terbaik pada Wisuda VIII kampus tersebut dengan IPK 3,98. Menjadi anak seorang petani tidak menghalanginya untuk meraih prestasi akademik terbaik dan membanggakan keluarganya.

Lewat perjuangan panjang selama menempuh pendidikan vokasi, Ningrum mengaku pencapaian itu merupakan hadiah terbesar untuk kedua orang tuanya yang datang dari kampung halaman untuk menyaksikan momen wisudanya.

"Pastinya sangat senang dan terharu. Saya hanya anak dari seorang petani, tetapi saya bisa membanggakan kedua orang tua. Ini bukan akhir pendidikan, tapi awal perjuangan yang harus saya lanjutkan," ungkapnya, Rabu (5/11/2015).

Perjalanan akademiknya tak selalu mudah. Tantangan terberat datang ketika ibunya jatuh sakit dan harus dirawat di ruang ICU saat Ningrum berada di semester akhir. Kondisi itu hampir membuatnya menyerah.

"Saya sempat terpukul sekali. Tapi bapak dan saudara-saudara selalu menguatkan saya bahwa setelah badai akan datang kebahagiaan. Saya bolak-balik Unaaha–Kendari untuk kuliah dan merawat mama. Puji Tuhan, mama bisa sembuh dan hadir di wisuda saya hari ini," tuturnya haru.

Baca Juga: Hamid, Mahasiswa FISIP UHO Raih Lulusan Terbaik dengan IPK 3,90

Meski berada dalam tekanan mental dan waktu kuliah yang padat, Ningrum tetap berusaha tampil ceria di kampus.

Ningrum menyebut, Politeknik Bina Husada telah membekalinya dengan keterampilan dan pembelajaran yang aplikatif di dunia kesehatan.

"Saya diajarkan banyak hal, menjadi lebih berani, bisa tampil dan berinteraksi dengan orang-orang hebat. Dosen-dosen kami selalu mendorong kami menjadi tenaga kesehatan yang baik dan ramah," katanya.

Ia juga bersyukur memiliki teman seperjuangan yang selalu mendampingi dalam perjalanan studi. Saat ini, Ningrum telah bekerja di salah satu apotek di Kabupaten Konawe. Ke depan, ia berencana melanjutkan pendidikan ke jenjang Sarjana Farmasi.

Menurutnya, lulusan vokasi kesehatan memiliki peran penting di era digital, terutama dalam kemampuan beradaptasi dengan perkembangan teknologi kesehatan.

"Kami dituntut tidak hanya menguasai keterampilan teknis, tapi juga teknologi seperti telemedicine dan sistem informasi kesehatan," jelasnya.

Baca Juga: Plt Rektor UHO Ingatkan Wisudawan Tak Berburu PNS

Ningrum berpesan kepada mahasiswa baru dan adik tingkat agar tidak mudah menyerah.

"Tetap semangat, jangan putus asa hanya karena satu kesalahan. Rajin kuliah, kerjakan tugas, dan jangan selalu bergantung pada teman. Usaha sendiri itu penting," tegasnya.

Ia berharap Politeknik Bina Husada Kendari terus berkembang sebagai kampus vokasi kesehatan yang berdaya saing tinggi dan melahirkan tenaga kesehatan profesional yang humanis.

Penulis: Ana Pratiwi

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga