UNESCO Kembali Tetapkan Taman Nasional Wakatobi Sebagai Cagar Biosfer Bumi

Wiwik Prihastiwi, telisik indonesia
Jumat, 16 Juni 2023
0 dilihat
UNESCO Kembali Tetapkan Taman Nasional Wakatobi Sebagai Cagar Biosfer Bumi
Bupati Wakatobi, Haliana, di sidang penetapan cagar biosfer bumi, Paris 12-15 Juni 2023. Foto: Humas Pemerintah Kabupaten Wakatobi

" Taman Nasional Wakatobi ditetapkan kembali sebagai cagar biosfer bumi. Selama 11 tahun, Kabupaten Wakatobi mempertahankan status dari UNESCO sejak ditetapkan pertama kalinya pada tahun 2012 "

WAKATOBI, TELISIK.ID - Taman Nasional Wakatobi ditetapkan kembali sebagai cagar biosfer bumi. Selama 11 tahun, Kabupaten Wakatobi mempertahankan status dari UNESCO sejak ditetapkan pertama kalinya pada tahun 2012.

Sidang ke-35 International Coordinating Council (ICC) Man and the Biosphere (MAB) program UNESCO dilaksanakan di kantor pusat UNESCO, Paris pada 12-15 Juni 2023.

Pada 14 Juni 2023 diumumkan rilis periodic review, ada 33 cagar biosfer bumi dari 20 negara. Indonesia terdapat 3 cagar biosfer bumi yang dibacakan diantaranya Cibodas, Giam Siak Kecil-Bukit Batu dan Wakatobi.

Baca Juga: Peran OPD dalam Pembangunan 20 Tahun ke Depan Wakatobi Melalui KLHS RPJPD

Mewakili delegasi Indonesia, Bupati Wakatobi, Haliana menyampaikan, ucapan terima kasih kepada komite penasihat international biosphere reserve (IACBR) dan ICC-MAB UNESCO atas persetujuan dan masih menjadikan Wakatobi sebagai bagian dari world network of biospheric reserve (WNBR).

Haliana juga mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Wakatobi berkomitmen dalam menjaga dan siap mengambil tindakan konkret untuk menerapkan konsep cagar biosfer di daerah. Ia menilai, implementasi cagar biosfer akan memberikan peluang besar untuk dikembangkan sebagai kawasan pembangunan berkelanjutan.

Kembali ditetapkannya Wakatobi sebagai cagar biosfer bumi, diharapkan akan memfasilitasi dan mempercepat pembangunan Kabupaten wakatobi sebagai area konservasi, dan tetap mempertahankan prinsip pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga: Banyak Digandrungi, Pakaian RB Menjamur di Pasar Sentral Pulau Wangi-Wangi Wakatobi

"Oleh karena itu, dukungan UNESCO sangat kami harapkan demi tercapainya pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Wakatobi," ujar Haliana.

Dilansir dari unesco.org, terdapat 11 cagar biosfer baru dari 9 negara yang ditetapkan. Salah satunya dari Indonesia, Bantimurung Bulusaraung-Ma'rupanne yang berlokasi di Maros Sulawesi Selatan.

Dengan demikian, saat ini total World Network berjumlah 748 situs dari 134 negara. (B)

Penulis: Wiwik Prihastiwi

Editor: Kardin 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga