KKB Kembali Berulah, Warga Muna di Papua Tak Sabar Pulang Kampung
Wa Ode Fatima Azzahra, telisik indonesia
Kamis, 12 Januari 2023
0 dilihat
Gedung SMAN 1 Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang yang dibakar KKB, Minggu (5/12/2021). Foto: Cnnindonesia.com
" Pada Rabu (11/1/2023), KKB membakar kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Pegunungan Bintang "
PEGUNUNGAN BINTANG, TELISIK.ID - KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) kembali meresahkan masyarakat yang ada di Pegunungan Bintang, Oksibil, Papua.
Pada Rabu (11/1/2023), KKB membakar kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Pegunungan Bintang.
Dilansir dari Kompas.com, saat melakukan pembakaran, KKB juga sempat melepaskan tembakan ke udara untuk menakuti warga sekitar.
"Sekitar pukul 01.15 WIT terlihat kobaran api dan disertai letusan senjata api sebanyak tiga kali dari area kantor Dispendukcapil Kabupaten Pegunungan Bintang," ujar Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, melalui keterangan tertulis, Rabu (11/1/2023).
Polisi menduga pelaku pembakaran kantor Dispendukcapil Pegunungan Bintang masih sama dengan pelaku penembakan Brimob, pembakaran SMKN 1 Oksibil, dan penembakan pesawat kargo yang terjadi sejak Sabtu (7/1/2023) lalu.
Baca Juga: Pulau Baru Muncul Setelah Gempa di Maluku
Saat itu, KKB mencegat tukang ojek di dekat SMKN 1 Oksibil dan sempat melepaskan tembakan. Ketika aparat keamanan datang ke lokasi, KKB menembaki mereka hingga menyebabkan tiga personel kepolisian terluka.
Lalu pada Senin (9/1/2023), KKB kembali berulah dengan membakar gedung SMKN 1 Oksibil dan menembaki pesawat kargo yang hendak mendarat di Bandara Oksibil.
Menurut Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Davi Bastomi, pembakaran gedung sekolah dan penembakan itu terjadi hampir bersamaan. Sebab, lokasi SMKN 1 Oksibil bersebelahan dengan landasan terbang Bandara Oksibil.
Menurut IW (22) salah satu perantau dari Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, yang ada di Oksibil, Papua menjelaskan bahwa keadaan saat ini belum aman. Hal ini dikarenakan adanya isu yang beredar bahwa KKB akan membakar bank dan kantor bupati.
"Tadi malam ini mereka (KKB) membakar habis kantor Capil, ada isu mereka akan serang kantor bupati sama bank," ujar IW ketika dikonfirmasi lewat WhatsApp, Rabu (11/2/2023).
Berdasarkan penjelasan dari IW, saat ini pihak keamanan yakni TNI dan Polri membagi tugas untuk mengamankan semua perkantoran yang ada di daerah Oksibil, Papua.
Baca Juga: HUT Kolaka Timur Digelar Sangat Meriah Namun Tugu 45 Terabaikan
IW juga menjelaskan bahwa kebanyakan masyarakat pendatang saat ini sedang mengungsi di Koramil dan juga masjid terdekat.
Selain itu, kebanyakan masyarakat pendatang memilih untuk pulang ke kampung halaman semenjak adanya kejadian pada bulan Desember lalu.
IW mengaku belum pulang ke kampung halaman karena dia harus menjaga keluarga yang sedang berada di sana. Selain itu, karena saat ini bandara yang ada di Oksibil sedang ditutup sementara sampai waktu yang belum ditentukan.
"Saya belum pulang karena ada 3 keluarga di sini dan punya anak kecil, sa harus jaga mereka makanya sa bertahan dulu. Kalau penerbangan sudah dibuka kembali, mungkin kami semua langsung pulang di kampung," tutupnya. (B)
Penulis: Wa Ode Fatima Azzahra
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS