Kolaborasi SMA Dan Dikbud Sulawesi Tenggara Wujudkan Inovasi Pembelajaran Sukses
Febry Jahra Lestiani, telisik indonesia
Jumat, 15 Desember 2023
0 dilihat
Kepala SMAN 2 Parigi, La Koma menyampaikan bahwa saat ini guru sudah dipermudah dengan platform merdeka mengajar. Foto: Telisik
" Dalam sebuah inisiatif yang menjanjikan, SMA di Sulawesi Tenggara menjalin kolaborasi erat dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat untuk mewujudkan inovasi pembelajaran yang lebih dinamis dan efektif "
KENDARI, TELISIK.ID - Dalam sebuah inisiatif yang menjanjikan, Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sulawesi Tenggara menjalin kolaborasi erat dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) setempat untuk mewujudkan inovasi pembelajaran yang lebih dinamis dan efektif. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan.
Tujuan utama kolaborasi ini adalah meningkatkan mutu pendidikan di SMA serta mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan di era globalisasi. Salah satu inovasi yang akan diimplementasikan melalui kolaborasi ini adalah penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran.
Kadis Dikbud Sulawesi Tenggara, Yusmin menyampaikan agar ke depannya guru-guru di Sultra meningkatkan standarnya. Foto: Telisik
Dikutip dari Wikipedia.com metode kolaborasi terstruktur mendorong wawasan diri perilaku dan komunikasi. Metode demikian bertujuan untuk meningkatkan keberhasilan tim saat terlibat dalam pemecahan masalah bersifat kolaborasi.
Kadis Dikbud Sulawesi Tenggara, Yusmin, mengimbau agar guru-guru di Bumi Anoa terus meningkatkan kualitasnya supaya siswa-siswi bisa berprestasi hingga ke jenjang nasional maupun internasional.
‘’Peningkatan kualitas guru ini, diharapkan dapat membentuk mentalitas murid, baik dari segi kognitif maupun motorik sehingga bisa berprestasi tidak hanya di daerah tetapi sampai ke nasional bahkan internasional juga.
Guru di Sulawesi Tenggara diharapkan meningkatkan standarnya hingga bisa membawa prestasi siswa lebih baik. Foto: Ist.
Salah seorang siswa SMA Negeri 2 Raha, Dinarty Syahrani Utina mengatakan, dalam mewujudkan inovasi pembelajaran yang sukses, pihak sekolah memberi ruang kepada siswa untuk meningkatkan kemampuan melalui kegiatan ekstrakuliler maupun bimbel mata pelajaran tertentu.
Selain itu, Guru Mapel Bahasa Inggris SMA Negeri 2 Parigi, Syamsul menambahkan, dengan adanya kolaborasi antara Dikbud Sultra dan SMA, menciptakan beberapa kegiatan yang menunjang kemajuan pendidikan.
Kolaborasi antara SMA dan Dikbud Sulawesi Tenggara ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk membangun sinergi yang kuat dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Keberhasilan kerja sama ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dan mendorong adopsi inovasi pembelajaran di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara. (B-Adv)
Febry Jahra Lestiani, telisik indonesia
