Kombes Pol Dody Ruyatman: 17 Tahun Mengabdi di Polda Sultra, Kini Jabat Dirkrimsus

R. Anugrah, telisik indonesia

Senin, 21 Juli 2025

0 dilihat

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sultra, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Dody Ruyatman. Foto: Ist.

KENDARI, TELISIK.ID - Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) kini memiliki Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) yang baru.

Kombes Pol Dody Ruyatman resmi menempati jabatan strategis tersebut menggantikan pejabat sebelumnya setelah dilantik pada 4 Juli 2025.

Kombes Pol Dody Ruyatman bukanlah nama asing di jajaran Polda Sultra. Pria kelahiran Sumedang, Jawa Barat, 19 Oktober 1974 ini adalah perwira menengah yang telah mengabdikan diri selama 17 tahun di jajaran Polda Sultra, sejak tahun 2007.

Baca Juga: Kuasa Hukum Hadirkan Mantan Kepala BKAD dan Sekda Kolaka untuk Meringankan Nahwa Umar

Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1998 ini telah menempati berbagai posisi penting dan pengalaman luas di bidang kepolisian.

Selain bertugas di Sulawesi Tenggara, Dody telah menjajaki berbagai daerah, seperti Kalimantan, Maluku Utara, hingga Bengkulu.

"Tugas pertama di Kalimatan dari tahun 2001 sampai 2006. Tahun 2007, pindah di Polres Bau-bau sebagai Kasat Reskrim. Kakorsis (Kepala Koordinasi Siswa) SPN (Sekolah Polisi Negara) Polda Sultra tahun 2008," ungkap Dody di Mapolda Sultra, Senin (14/7/2025).

Jabatan lain yang pernah diembannya adalah Kabag Ops Polres Buton, Polres Kolaka Utara, Wakapolres Bombana (2010), Wakapolres Kolaka (2011-2014), Kasubdit III Ditreskrimum Polda, Kabagbinops (2017), Kabid TIK (2018), Wadir Krimum (2020), dan Wadir Krimsus (2021).

Pada tahun 2021, Dody sempat ditugaskan di luar Sultra sebagai Direktur Pengamanan Objek Vital (Pamobvit) Polda Maluku Utara. Tak berlangsung lama, ia dipindahkan lagi sebagai Dirkrimsus Polda Bengkulu tahun 2022.

"Sekitar 2 tahun saya di Ternate, lalu di Polda Bengkulu. 2023 kembali lagi di sini (Polda Sultra)," tambahnya.

Kembali ke Polda Sultra, pria dengan pangkat tiga bunga di pundak ini, menjabat Dirkrimum sejak tahun 2023.

Baca Juga: Muncul Link Video Syur 12 Menit 1 vs 7 Kendari, Pemeran Wanita Tampak Tersenyum dan Tak Tertekan

Selama menduduki jabatan strategis, Dody telah mengungkap beberapa kasus besar di Sultra. Mulai dari kasus perdagangan orang (TPPO), premanisme, hingga mendapat penghargaan atas pengungkapan kasus mafia tanah.

Pengalamannya itu menjadi bekal kuat dalam memimpin Direktorat Kriminal Khusus di Sultra, wilayah yang tengah disorot karena sejumlah kasus korupsi dan illegal mining.

Sejumlah tantangan telah menanti, termasuk penanganan dugaan korupsi proyek pengadaan kapal pesiar Azimud, Gerbang Toronipa, dan berbagai kasus besar lainnya yang saat ini masih dalam proses penyidikan. (C)

Penulis: R. Anugrah

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS