Musdar, telisik indonesia
" Akhirnya kita harus mengeluarkan dana lagi untuk perbaikan. Sementara gedung tersebut belum sempat dimanfaatkan. "
KENDARI, TELISIK.ID - Tower Bank Sultra setinggi 14 lantai kini sudah berdiri kokoh.
Namun, bangunan yang menelan anggaran sekitar Rp 116 miliar itu belum juga difungsikan. Padahal rencana awal akan digunakan tahun 2020.
Melihat kondisi itu, Ketua Komisi II DPRD Sultra, Farhana Malawanga mempertanyakan bagaimana nasib gedung Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang megah itu.
Farhana mengatakan, mengapa gedung yang dibangun di era Pemerintahan Nur Alam-Saleh Lasata belum juga ditempati.
Baca juga: Ratusan Pegawai Bandara Haluoleo Dites Urine Narkoba
"Apakah sudah selesai 100 persen atau belum? Jika belum selesai apa kendalanya?" kata Farhana bertanya, Rabu (24/2/2021).
Legislator dari Fraksi Golkar ini menyayangkan jika gedung megah itu dibiarkan terbengkalai dan tidak segera dimanfaatkan dikhawatirkan bangunannya akan rusak.
"Akhirnya kita harus mengeluarkan dana lagi untuk perbaikan. Sementara gedung tersebut belum sempat dimanfaatkan," ujarnya.
Farhana mengatakan, jika bangunan tersebut dapat segera difungsikan maka akan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup besar. Sebab, pemanfaatannya dapat menjadi pusat perkantoran bagi perusahaan tambang dan investor lain.
"Kami dari Komisi II mengimbau kepada pihak terkait untuk segera menyelesaikan dan memanfaatkan gedung tersebut," tutup Farhana. (B)
Reporter: Musdar
Editor: Haerani Hambali
