Korban Gempa Turki Bertambah Jadi 7800 Orang
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Rabu, 08 Februari 2023
0 dilihat
Jumlah korban tewas diprediksi terus meningkat secara signifikan seiring proses evakuasi yang terus dilakukan. Seorang pejabat PBB mengaku khawatir ribuan anak menjadi korban tewas akibat gempa Turki. Foto: Repro Detiknews.com
" Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan keadaan darurat selama tiga bulan ke depan di 10 provinsi yang paling parah terkena dampak gempa "
ISTANBUL, TELISIK.ID - Korban gempa Turki rupanya masih bertambah. Jumlah korban tewas imbas gempa dahsyat magnitudo 7,8 Turki dan Suriah terus bertambah.
Mengutip dari Viva.co.id, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan keadaan darurat selama tiga bulan ke depan di 10 provinsi yang paling parah terkena dampak gempa. Erdogan menjelaskan alasan darurat agar bisa memastikan pekerjaan penyelamatan bisa dilakukan dengan cepat di Turki tenggara.
Dia mengatakan, langkah-langkah itu akan memungkinkan bantuan tenaga media dan logistik bisa masuk ke daerah yang terkena dampak parah. Keadaan darurat di Turki nanti akan berakhir tepat sebelum pemilu pada 14 Mei 2023.
Selain itu, untuk mencari korban gempa yang belum ditemukan, petugas penyelamat terus berusaha mencari korban. Salah satu yang paling heroik adalah menyelamatkan bayi yang baru saja lahir di puing-puing bangunan di Suriah. Bayi itu masih terikat tali pusat ibunya. Sayangnya, ibunya tewas tertimpa reruntuhan.
Baca Juga: Korban Gempa Turki Tembus 3.800 Orang
"Kami mendengar suara saat sedang menggali. Kami membersihkan debu dan menemukan bayi dengan tali pusar (utuh) jadi kami memotongnya dan sepupu saya membawanya ke rumah sakit," kata saksi mata dilansir dari Detik.com.
Jumlah korban tewas diprediksi terus meningkat secara signifikan seiring proses evakuasi yang terus dilakukan. Seorang pejabat PBB mengaku khawatir ribuan anak menjadi korban tewas.
Baca Juga: Pray For Turkey Tranding di Twitter, Bandara Terbelah Dua Respon Erdogan dan Putin Mengejutkan
Cuaca musim dingin yang ekstrem juga menghambat upaya penyelamatan dan pengiriman bantuan. Kondisi ini membuat keadaan korban gempa semakin menyedihkan, beberapa daerah bahkan sudah kehabisan bahan bakar dan warganya hidup tanpa listrik.
Pejabat bantuan menyuarakan keprihatinan khusus tentang situasi di Suriah, yang telah dilanda krisis kemanusiaan setelah hampir 12 tahun perang saudara. Presiden Turki, Erdogan menyatakan 10 provinsi Turki yang terkena dampak sebagai zona bencana dan memberlakukan keadaan darurat di wilayah tersebut selama 3 bulan. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS