Korban Jatuh di Jembatan Teluk Kendari Ternyata Karyawan PT Putra Mas

Melsandy Wauda, telisik indonesia
Rabu, 11 Oktober 2023
0 dilihat
Korban Jatuh di Jembatan Teluk Kendari Ternyata Karyawan PT Putra Mas
Wayan, teman korban menceritakan kejadian jatuhnya korba dari Jembatan Teluk Kendari. Foto: Melsandy Wauda/Telisik

" Seorang pria bernama Opar (25) yang terjatuh dari Jembatan Teluk Kendari Selasa (10/10/2023) malam pukul 19.35 Wita, ternyata karyawan PT Putra Mas "

KENDARI, TELISIK.ID - Seorang pria bernama Opar (25), terjatuh dari Jembatan Teluk Kendari Selasa (10/10/2023) malam pukul 19.35 Wita. Teman kerja korban, Wayan, langsung meminta bantuan warga sekitar untuk menolong korban.

"Bang, tolong antarkan dimana kalau biasanya mau melapor," tanya Wayan kepada salah seorang warga dan meminta untuk diantar ke Polsek KP3.

Kemudian diarahkan ke Basarnas, namun karena kapten kapal Basarnas sedang tidak berada di tempat karena sedang stay di Anduonohu, bantuan baru didapatkan 30 menit kemudian.

"Disitu saya marah-marah karena kaptennya tidak ada. Setelah ada yang telepon kaptennya, baru dia pergi di lokasi," ujar Wayan.

Korban diketahui sudah bekerja di PT. Putra Mas selama 4 bulan sebagai helper gudang. Kejadian berawal ketika Opar mengajak temannya keluar jalan setelah selesai bekerja di kantor karena bosan, dan memilih untuk pergi ke Jembatan Teluk Kendari dan bersantai di sana.

Baca Juga: Pria Lompat dari Atas Jembatan Teluk Kendari Rupanya Dosen di Universitas Mandala Waluya, Ditemukan Tewas

"Ketika parkir motor, kita jalan di satu sisi dan pindah lagi ke sisi lainnya. Opar berada kira-kira 5 meter di depan saya. Ketika bakar rokok, saya balik badan. Ketika saya balik lagi, tinggal kelihatan tangannya saja. Saya tidak lihat pas dia jatuh apakah kesandung saya tidak lihat," jelas Wayan.

Saat ini pencarian tengah dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Polair, Basarnas, dan beberapa warga, tapi belum membuahkan hasil.

Kendala utama dalam pencarian adalah karena sudah malam, yang menyebabkan terbatasnya jarak pandang dalam pencarian.

Upaya yang dilakukan oleh Polair adalah dengan menurunkan 2 unit kapal. Pencarian ini dipimpin langsung oleh Kanit SAR Polair dan Kanit Provos, Ipda Swandi.

Baca Juga: Lampu Jalan Tak Berfungsi, Jembatan Teluk Kendari Rawan Kecelakaan dan Kejahatan

"Satu unit kapal tipe C1 dan 1 unit Substender dengan personel 17 orang yang turun dan memulai proses pencarian setelah menerima laporan dari masyarakat," ungkap Swandi.

Basarnas juga menurunkan perahu karet, juga ada 2 rakit warga yang membantu proses pencarian. Kendala yang dialami oleh tim gabungan adalah karena sudah malam, sehingga alat bantu hanya menggunakan senter dan penerangan lampu kapal.

Pencarian dihentikan pada pukul 23.59 Wita dan akan tetap dilanjutkan sampai korban ditemukan. (B)

Penulis: Melsandy Wauda

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga