Krisis Angkutan Ternak Antar Pulau di Madura, Pelabuhan Jangkar Dioperasikan

Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia

Selasa, 21 Desember 2021

0 dilihat

Peresmian pengoperasian pelabuhan Jangkar di Situbondo. Foto: Ist.

SURABAYA, TELISIK.ID - Pemprov Jatim mengoperasikan pelabuhan jangkar di  Situbondo untuk koneksivitas beberapa wilayah kepulauan di Madura, terlebih dalam melayani penyeberangan untuk angkutan ternak antar kepulauan.

"Pelabuhan ini direncanakan akan melayani angkutan ternak dari Kepulauan Sumenep Madura, baik di Pulau Sapudi, Pulau Raas dan Pulau Kangean yang memenuhi standar perlakuan hewan, dengan harapan tidak ada lagi ternak yang diceburkan ke laut dan langsung diangkut oleh truk atau kendaraan hewan," kata Kadishub Jatim, Nyono saat dikonfirmasi, Selasa (21/12/2021).

Dibeberkan oleh Nyono, pelabuhan ini mendukung bagian dari pecinta hewan dan binatang, utamanya memperlakukan hewan ternak seperti sapi dengan lebih baik yang dikenal dengan animal welfare.

“Sapi dari Raas dan Sapudi yang dikirim ke Jawa melalui pelabuhan Jangkar- Situbondo akan mendapat perlakuan lebih baik," tambahnya.

Nyono mengatakan, Pelabuhan Penyeberangan Jangkar Situbondo ini mulai dikembangkan sejak tahun 2017 dan mulai dilakukan minimal operasional pada tahun 2020, yang digunakan oleh tiga kapal yakni Munggiyango Hulalo melayani rute dari Pelabuhan Jangkar ke Pulau Kangean - Kalianget, Pulau Sapudi - Kalianget dan Pulau Raas - Kalianget.

Pelabuhan ini di desain dengan kapasitas MB 80 ton dan dapat melayani sandar kapal hingga kapasitas 5.000 Gross Ton (GT).

Baca Juga: Madina Banjir, Ratusan Rumah Terendam

Diungkapkan oleh Nyono, dermaga ini memiliki arti strategis karena memiliki akses luas yang selama ini menjangkau Pulau Madura namun nantinya akan menjangkau provinsi lain di Indonesia Timur.

Baca Juga: Diduga Mengantuk, Truk Enam Roda Terguling di Tepi Jalan

"Baru-baru ini investor yang memiliki usaha pelayaran telah melakukan komunikasi yang menyatakan ingin berinvestasi untuk memberikan dukungan pada kegiatan transportasi laut," terangnya. (C)

Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Haerani Hambali