Kunker di Kolaka Utara, Wagub Paparkan Program Prioritas Pembangunan Sulawesi Tenggara

Muh. Risal H, telisik indonesia
Minggu, 06 November 2022
0 dilihat
Kunker di Kolaka Utara, Wagub Paparkan Program Prioritas Pembangunan Sulawesi Tenggara
Kunker Wagub Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas didampingi Pj Bupati Kolaka Utara, Parinringi di Desa Saludongka, Kecamatan Pakue Utara. Foto: Muh Risal H/Telisik

" Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas, kembali menyambangi Kabupaten Kolaka Utara untuk kesekian kalinya "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas, kembali menyambangi Kabupaten Kolaka Utara untuk kesekian kalinya.

Berbeda dengan kunjungan beberapa waktu lalu, kali ini Lukman Abunawas bertandang di Bumi Patowonua dalam rangka kunjungan kerja (kunker) yang di pusatkan di Desa Saludongka, Kecamatan Pakue Utara.

Selain di Desa Saludongka, pria yang akrab disapa LA itu juga menyambangi Desa Porehu, Kecamatan Porehu, mengecek akses jalan provinsi yang saat ini belum tersentuh aspal.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh Rusman Emba di Pilgub Sulawesi Tenggara

Dalam sambutannya, LA memaparkan,  program prioritas pembangunan Sulawesi Tenggara Tahun 2018-2023 di bawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Ali Mazi-Lukman Abunawas yang dilaksanakan di provinsi hingga diperjuangkan ke tingkat nasional.

Wagub Sulawesi Tenggara paparkan program prioritas pembangunan Sulawesi Tenggara. Foto Muh Risal H/Telisik

 

Program tersebut, yakni terwujudnya Sulawesi Tenggara yang aman, maju, sejahtera dan bermartabat melalui GARBARATA atau Gerakan Akselerasi Pemerataan Pembangunan Wilayah Daratan dan Lautan atau Kepulauan.

Implementasi GARBARATA ditopang lima pilar, yaitu Sulawesi Tenggara cerdas, sehat, peduli kemiskinan, berbudaya dan beriman, dan poduktif.

"Sultra cerdas merupakan program di bidang pendidikan yang ditujukan untuk siswa berprestasi dan keluarga keluarga kurang mampu," terangnya, Minggu (6/11/2022).

Selanjutnya, katanya, Sulawesi Tenggara sehat, yakni program peningkatan kesehatan untuk masyarakat kurang mampu yang dapat diakses oleh semua masyarakat di 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara.

"Sampai saat ini, sudah lebih dari 300 orang masyarakat kurang mampu dari 17 kabupaten/kota yang telah memanfaatkan program tersebut. Insya Allah, tahun depan pemprov kembali mengalokasikan anggaran sebesar Rp 7 miliar untuk program tersebut," jelasnya.

Pj Bupati Kolaka Utara, Parinringi, apresiasi kunjungan kerja Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara. Foto: Muh Risal H/Telisik

 

Jika sekiranya ada masyarakat Kolaka Utara sakit, lanjutnya, dan tidak mampu dapat memanfaatkan program itu dengan cara meminta surat keterangan tidak mampu ke desa, kecamatan dan Dinas Sosial.

"Setelah itu minta rujukan ke Rumah Sakit Bahteramas Kendari dengan melampirkan KK dan KTP, semua biaya pengobatan gratis di tanggung pemerintah provinsi," ujarnya.

Untuk itu, Lukman meminta masyarakat Kolaka Utara dapat memanfaatkan program yang telah dicanangkan pemerintah provinsi tersebut dan dipenghujung kepemimpinan AMAN (Ali Mazi-Abunawas), program itu dapat diwujudkan maksimal di 17 kabupaten/kota, 228 kecamatan, serta 2513 desa dan kelurahan.

Selanjutnya, program Sulawesi Tenggara peduli kemiskinan, meski angka kemiskinan di Sulawesi Tenggara masih cukup tinggi, yakni 11,3 persen, tapi angka kemiskinan di Kolaka Utara terbilang rendah.

"Dan laju pertumbuhan ekonomi di 17 kabupaten/kota berdasarkan data BPS Sulawesi Tenggara, pertumbuhan ekonomi Kolaka Utara terbilang tinggi. Hal ini, tidak terlepas dari potensi SDA yang dimiliki Kabupaten Kolaka Utara, baik dari aspek pertanian, perkebunan, maupun sektor perikanan dan kelautan," imbuhnya.

Tidak hanya itu, Lukman Abunawas, juga mengajak seluruh komponen masyarakat khususnya di Kolaka Utara agar senantiasa menjaga adat dan budaya sebagai bentuk kearifan lokal dengan tetap mengedepankan prinsip Bhineka Tunggal Ika dalam bingkai NKRI.

"Saling menghargai menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan sebagaimana tertuang dalam sila-sila Pancasila," ungkapnya.

Implementasi Sulawesi Tenggara produktif, Wagub Sulawesi Tenggara sangat memuji potensi SDA yang dimiliki Kabupaten Kolaka, baik dari sektor pertanian, perkebunan, perikanan, maupun pertambangan.

Karena itu, ia meminta Pemerintah Daerah Kolaka Utara memaksimalkan pengelolaan semua SDA yang dimiliki, itu termasuk pengembangan kakao yang telah menjadi ikon sejak dulu.

"Kita berharap Kabupaten Kolaka Utara kedepannya dapat kembali menjadi lumbung kakao di Sulawesi Tenggara seperti tahun-tahun lalu, serta mampu mensejahterakan masyarakat seperti era tahun 1990-an," pungkasnya.

Pada momen sama, Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara, Parinringi, sangat mengapresiasi kunjungan kerja Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara di Kabupaten Kolaka Utara.

Baca Juga: Polda Sulawesi Tenggara Hentikan Penyelidikan Kasus Sulkarnain Kadir, Ini Tanggapan Pelapor

"Kehadiran bapak Wagub di Kolaka Utara dalam kunker dan bertatap muka langsung adalah berkah bagi kita semua, khususnya masyarakat Desa Saludongka," kata Pj bupati.

Diketahui, kunker Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara kali dirangkaikan dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad, sunat massal yang diikuti lebih 176 anak-anak, pemeriksaan kesehatan gratis, pengukuhan pengurus LA Center di 15 kecamatan dan kunjungan di Desa Porehu Kecamatan Porehu.

Hingga saat ini, Pemprov Sulawesi Tenggara melalui lembaga LA Center bekerjasama dengan dua lembar lainnya telah berkeliling di 17 kabupaten/kota menggelar sunat massal. Melalui kegiatan tersebut, sedikitnya 22.300 anak yang telah disunat.

Kunker Wagub di Desa Saludongka ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kolaka Utara, beberapa Kepala OPD lingkup Pemkab Kolaka Utara, Ketua DPC PDIP Kolaka Utara beserta jajarannya, pengurus LA Center Kabupaten Kolaka Utara, kepala desa, tokoh masyarakat dan masyarakat setempat. (B-Info)

Penulis: Muh. Risal H

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga