Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, saat berbincang bersama pasien COVID-19 melalui video conference. Foto: Musdar/Telisik
" Ingin buras. "
KENDARI, TELISIK.ID - Puluhan pasien positif COVID-19 asal Kota Kendari terpaksa harus berlebaran di ruang isolasi rumah sakit karena belum dinyatakan sembuh.
Banyak yang tak bisa dirasakan pasien COVID-19, dari tak bisa kumpul bersama orang tua sampai tak bisa bebas mencicipi hidangan kuliner lebaran.
Namun, dalam silaturahmi virtual melalui video conference Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir bersama beberapa pasien COVID-19, Sulkarnain menanyakan hidangan yang diinginkan salah satu pasien.
"Khusus hari ini bisa pesan, ingin makan apa?,' tanya Sulkarnain, Minggu (24/5/2020).
Pasien laki-laki 18 tahun yang sedang dirawat di RSUD Kota Kendari menyampaikan kepada wali kota ingin dihidangkan buras di hari lebaran ini.
Untuk diketahui, buras merupakan makanan wajib bagi masyarakat pada hari lebaran yang bisanya tersaji bersama opor ayam. Burasa terbuat dari beras yang dimasak terlebih dahulu dengan santan hingga menjadi nasi lembek dan selanjutnya dibungkus dengan daun pisang.
Keinginannya didengar dan langsung disahuti wali kota dengan mengintruksikan kepada Direktur RSUD Kota Kendari, dr. Sukirman yang tepat berada di sampingnya.
"Akan dikirim burasya segera," sahut Sulkarnain.
Sebelumnya diberitakan ada 30 pasien positif COVID-19 asal Kendari yang masih dirawat hingga sekarang, mereka dirawat di tiga tempat yakni di RSUD Kota Kendari 10 orang, RSU Bahteramas sembilan orang dan RS Bhayangkara 11 orang.