Longsor dan Kekeringan Mengancam, Bendungan Linggis Tak Kunjung Tuntas

Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Selasa, 13 Oktober 2020
0 dilihat
Longsor dan Kekeringan Mengancam, Bendungan Linggis Tak Kunjung Tuntas
Anggota DPRD Jatim, Kholik. Foto: Tri Wahyudi Ari Setyawan/Telisik

" Pembangunan bendungan tersebut akhirnya tersendat dan mundur karena kekurangan anggaran. Oleh sebab itu saya mendorong agar pembangunannya dilanjutkan kembali. "

SURABAYA TELISIK.ID - Keberadaan Bendungan Linggis di Kabupaten Trenggalek sangat dibutuhkan masyarakat setempat.

Pasalnya, keberadaan bendungan tersebut bisa dimanfaatkan untuk mencegah bencana longsor dan kekeringan yang saat ini mengancam Jatim.

Menurut Anggota DPRD Jatim, Kholik, sebenarnya pembangunan Bendungan Linggis di Kabupaten Trenggalek harus selesai pada tahun 2008.

”Pembangunan bendungan tersebut akhirnya tersendat dan mundur karena kekurangan anggaran. Oleh sebab itu saya mendorong agar pembangunannya dilanjutkan kembali,” jelasnya saat ditemui di kantornya, Selasa (13/10/2020).

Baca juga: 346 CPNS Mubar Diklat Prajabatan di Kendari

Bendungan Linggis di wilayah Tugu tersebut, kata mantan Wabup Trenggalek ini, manfaatnya sangat besar bagi masyarakat sekitar karena geografis dari Kabupaten Trenggalek 55 persen merupakan daerah pegunungan.

“Pegunungan di Trenggalek itu curam-curam hingga rawan banjir bahkan longsor. Sedangkan  musim kemarau juga rawan kekeringan sehingga keberadaan bendungan tersebut sangat dibutuhkan,” ungkap Politisi PKB ini.

Dari data yang diperoleh, pembangunan Bendungan Linggis di wilayah Tugu Kabupaten Trenggalek molor. Penyebabnya karena proses pembebasan lahan yang tak kunjung selesai, ditunjang dengan  keterbatasan anggaran dari pemerintah pusat untuk melanjutkan proyek nasional tersebut. (B)

Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga