Kapolres Dairi Aniaya Dua Anggota Dicopot, Tes Kejiwaan Harus Dilakukan

Reza Fahlefy, telisik indonesia
Jumat, 01 September 2023
0 dilihat
Kapolres Dairi Aniaya Dua Anggota Dicopot, Tes Kejiwaan Harus Dilakukan
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Po Agung Setya Imam Effendi ketika memberikan keterangan kepada sejumlah awak media. Foto: Reza Fahlefy/Telisik

" Kapolres Dairi, AKBP Reinhard H Nainggolan yang diduga melakukan aksi pemukulan terhadap dua anggotanya berbuntut panjang "

MEDAN, TELISIK.ID - Kapolres Dairi, AKBP Reinhard H Nainggolan yang diduga melakukan aksi pemukulan terhadap dua anggotanya berbuntut panjang.

Orang nomor satu di Polres Dairi dan Akpol 2003 itu akhirnya dicopot dari jabatannya, untuk mempermudah proses yang sedang bergulir.

Selain itu, Kapolda Sumateta Utara Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, menunjuk AKBP Rony Nicolas sebagai Pelaksana tugas Kapolres Dairi.

“Terkait permasalahan di Polres Dairi. Hari ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap AKBP RHN,” ucap Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi dalam keterangan tertulis, Jumat (1/9/2023) siang.

Baca Juga: Gudang Penimbunan BBM Solar Bersubsidi di Medan Digerebek Polisi, Pemilik Diburu

Jenderal bintang dua itu mengaku, dipilihnya Kapolres Dairi sementara untuk menjamin keamanan Kamtibmas dan pelayanan masyarakat di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

“Untuk menjamin pelaksanaan tugas memelihara Kamtibmas dan melayani masyarakat. Mulai hari ini saya menugaskan AKBP Roni Nicolas untuk sementara memimpin jalannya operasi dan kegiatan di Polres Dairi,” terangnya.

Terpisah, Direktur Polri Watch, Abdul Salam Karim memberikan apresiasi kepada Jenderal Agung Setya Imam Effendi yang dengan cepat mencopot jabatan Kapolres Dairi, AKBP Renhard Nainggolan.

"Ini menjadi ultimatum kepada seluruh Kapolres di Sumatera Utara. Jangan melakukan perbuatan yang arogan. Meskipun anggota salah, tidak seharusnya dianiaya, dipukuli," ucapnya.

Selain itu, Inspektur Pengawasan (Irwasda) Polda Sumatera Utara juga diminta untuk lebih aktif melakukan pengawasan dan pembinaan kepada seluruh perwira polisi di jajarannya.

"Peran Irwasda itu sangat penting untuk memperbaiki citra Polri ke depannya," tuturnya.

Untuk kasus AKBP Renhard Nainggolan. Abdul Salam atau yang sering disapa Haji Syalom meminta agar dilakukan tes kejiwaan terhadap yang bersangkutan.

"Tes kejiwaan yang bersangkutan juga harus dilakukan dan disampaikan kepada publik. Karena yang bersangkutan itu berbuat arogan dengan melakukan penganiayaan terhadap kedua anak buahnya," terangnya.

Baca Juga: Kadis Perhubungan Sumatera Utara Bertemu Penyidik Tipikor, Ada Apa?

Sebagaimana diketahui, dua personel Polri bertugas di Mapolres Dairi diduga dianiaya Kapolresnya, AKBP Renhard Nainggolan, Senin 28 Agustus 2023 pagi.

Akibatnya, kedua personel Intelkam Polres Dairi, Bripka David Sitompul dan Bripka Hendrik Simatupang mengalami trauma dan harus harus dirawat di RSUD Sidikalang, Dairi.

Mereka dianiaya tanpa mengetahui permasalahannya. Saat itu keduanya juga sedang ada kegiatan membersihkan kantor.

Awalnya David ditampar, selanjutnya dia dibawa ke Ruangan Propam Polres Dairi. Selajutnya, Kapolres datang dan kembali menganiaya David sampai akhirnya dia dibawa ke rumah sakit. (B)

Penulis: Reza Fahlefy

Editor: Kardin 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga