Los Ikan Pasar Baruga Tuai Reaksi Pedagang
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Kamis, 22 Desember 2022
0 dilihat
Peresmian Pasar Baruga yang ditandai dengan pengguntingan pita oleh Pj. Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu. Foto: Dok. Perumda Pasar Kota Kendari
" Peresmian los ikan Pasar Baruga tuai reaksi dari para pedagang. Mereka menyebut, ada beberapa item yang tidak bagus, bahkan menimbulkan ketidaknyamanan bagi para pedagang "
KENDARI, TELISIK.ID - Peresmian los ikan Pasar Baruga tuai reaksi dari para pedagang. Mereka menyebut, ada beberapa item yang tidak bagus, bahkan menimbulkan ketidaknyamanan bagi para pedagang.
Los ikan Pasar Baruga diresmikan oleh Pj. Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu, yang ditandai dengan pengguntingan pita, Kamis (22/12/2022).
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Kendari, Alda Kesutan Lapae mengatakan, pemkot berharap dengan peresmian los ikan ini, bisa mengembangkan Pasar Baruga.
"Dari keterangan pak wali kota, revitalisasi ini akan terus berlanjut bukan cuma di Pasar Baruga. Kalau Pasar Baruga sendiri, kami dari Dinas Perdagangan berupaya menata Pasar Baruga," ungkapnya.
Direktur Perumda Pasar Kota Kendari, Saifudin mengaku, pemkot menekankan pengelolaan pasar tradisional secara profesional, tidak ada jenis jualan selain ikan dan daging.
Total keseluruhan los ikan dan daging sebanyak 84 petak dan kios yang berada di samping los pasar ikan sebanyak 8 petak, sehingga total keseluruhan berjumlah 92 petak. Los ikan tersebut akan ditempati para pedagang pada Jumat (23/12/2022) besok.
Baca Juga: Antisipasi Pelanggar Lalu Lintas Simpang Tiga The Park Kendari Dijaga Ketat Polisi
Ia menuturkan, yang menjadi kekurangan dari Pasar Baruga adalah los penjual daging, dimana dari pantaun Telisik.id, penjual ikan masih mendominasi los di Pasar Baruga.
Meski telah memiliki tampilan yang lebih baik dibandingkan dengan los yang sebelumnya, ternyata hal ini berbanding terbalik dengan pernyataan para pedagang. Mereka menyebut, beberapa item dikerjakan dengan kurang baik, di antaranya lantai keramik dan meja lapak.
Dari pantauan Telisik.id, lantainya menggunakan tegel putih polos sedangkan meja lapak sendiri memiliki dua saluran air, dengan kondisi lubang saluran yang berukuran sekitar 1 cm. Mereka mengatakan, lantai tersebut licin dan rentan terpeleset.
Saat Telisik.id mencoba berjalan di atas tegel tersebut, area itu memang sedikit licin. Sedangkan saluran air yang menghubungkan meja lapak ke lantai, memiliki lubang yang berukuran sangat kecil, hal itu dinilai bisa tertutup ketika pedagang membersihkan ikan.
Seorang penjual ikan, Umi mengaku, bangunan tersebut memang lebih baik, namun lantai los ikan seharusnya bukan dari tegel polos tetapi dari tegel yang motifnya sedikit kasar.
"Tegelnya terlalu halus, bahaya kalau orang belanja pake sendal jepit bisa terpeleset," ujarnya, yang di iakan oleh sebagian besar penjual yang berada di situ, Kamis (22/12/2022).
Baca Juga: Beredar Kabar Prof B Tak Ditahan Kejari Kendari
Selain itu, penjual lainnya mengaku jika meja lapak yang mereka miliki terlalu rendah bahkan jika penghalang meja lapak tersebut terlau tinggi.
"Bagaimana mau dilihat ikannya kita kalau jualan? Lebih rendah mejanya daripada penghalangnya," keluh pedagang lainnya yang diakui oleh sebagiam besar penjual yang akan menempati los tersebut.
Meski begitu, para pedagang tetap bersyukur. Hanya saja mereka khawatir kondisi itu bisa mengurangi minat pembeli berbelanja di Pasar Baruga. (A)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS