Meski Sudah Disuntik Mati, Deretan Motor Ini Masih Ramai di Kota Kendari

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Rabu, 10 Mei 2023
0 dilihat
Meski Sudah Disuntik Mati, Deretan Motor Ini Masih Ramai di Kota Kendari
Jupiter MX 150, Mio Soul GT, Mio Z, dan Mio S. meski sudah dihentikan produksinya, beberapa motor ini masih ramai di Kota Kendari. Foto: Ist.

" Meski beberapa motor telah disuntik mati oleh pabrikan, namun tetap saja beberapa motor ini masih ramai mengisi jalanan di Kota Kendari "

KENDARI, TELISIK.ID - Meski beberapa motor telah disuntik mati oleh pabrikan, namun tetap saja beberapa motor ini masih ramai mengisi jalanan di Kota Kendari.

Sejumlah pabrikan roda dua mulai gencar meluncurkan produk terbaru, namun seperti roda dua berputar ada yang masuk ada pula yang harus distop produksi atau disuntik mati. Peluncuran produk terbaru diimbangi dengan beberapa model yang disuntuk mati atau stop produksi.

Diketahui sepanjang tahun 2022, terdapat beberapa model sepeda motor yang dihentikan produksinya, termasuk motor legendaris Suzuki Smash dan Yamaha Jupiter MX 150. Selain itu, Yamaha juga menghentikan produksi beberapa varian dari keluarga Mio seperti Soul GT, Mio Z, dan Mio S.

Baca Juga: Sering Bergaya Hedon, Polisi Telusuri Kepemilikan Motor Harley Davidson

Meskipun sudah disuntik mati, deretan motor ini masih ramai di Kota Kendari

Suzuki Smash, motor bebek legendaris yang telah berumur 19 tahun. Namun, pengguna motor di Kota Kendari masih banyak yang menggunakannya.

"Memang sudah banyak motor baru, tapi saya masih suka dengan Suzuki Smash. Saya masih suka motor ini," kata Muhammad Fajri (48), Rabu (10/5/2023).

Yamaha Jupiter MX 150 juga menjadi salah satu motor yang harus disuntik mati pada 2022. Namun, masih ada pengguna motor di Kendari yang tetap memilih motor bebek ini.

"Saya rasa motor ini mudah dikendarai dan cocok untuk jalan yang di Kendari, apalagi saya pakai untuk ojek online," ujar Ananda Pratama (24), pengguna Yamaha Jupiter MX 150.

Baca Juga: Meski Tak Diproduksi Lagi Motor 2 Tak Masih Diminati

Menanggapi hal tersebut, mekanik motor di Kendari, Muhammad Rifqi (32) mengatakan, alasan pengguna motor masih memilih motor-motor yang telah disuntik mati karena faktor harga dan ketertarikan terhadap model motor tersebut.

"Memang ada beberapa pengguna motor yang masih memilih motor-motor yang sudah disuntik mati. Mereka lebih memilih harga yang lebih terjangkau atau mungkin ada ketertarikan terhadap model motor tersebut," jelasnya. (A)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga