Mahasiswa Ilkom UHO Padukan Seni Tradisional dan Modern dalam Teater
Siti Nabila, telisik indonesia
Sabtu, 21 Desember 2024
0 dilihat
Mahasiswa Ilmu Komunikasi kenalkan budaya lewat seni teater di Aula FISIP UHO. Foto: Nabila/Telisik
" Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi (Ilkom) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar acara Theatrical of Sultra Folklore di Aula FISIP UHO, Sabtu (21/12/2024) "
KENDARI, TELISIK.ID – Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi (Ilkom) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar acara Theatrical of Sultra Folklore di Aula FISIP UHO, Sabtu (21/12/2024).
Acara yang diinisiasi oleh mahasiswa angkatan 2022 ini mengusung tema Legenda Lama, Gaya Baru. Dalam acara tersebut, ditampilkan perpaduan seni tradisional Sulawesi Tenggara dengan sentuhan modern, seperti musik tradisional, pembacaan puisi, monolog, dan pertunjukan teater yang dibawakan oleh komunitas Laskar Sastra UHO.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari tugas akhir mata kuliah Event Organizer yang diadakan setiap semester lima.
Ketua panitia, Adrian Kuswanto menjelaskan, tema budaya Sulawesi Tenggara dipilih untuk mengenalkan kembali budaya lokal kepada masyarakat, terutama generasi muda.
“Acara ini merupakan hasil riset kami yang menunjukkan minimnya minat terhadap seni dan budaya lokal di Kendari, khususnya budaya Sulawesi Tenggara. Kami ingin memberikan sesuatu yang berbeda dengan menggabungkan unsur tradisional dan modern agar lebih menarik bagi anak muda,” ungkap Adrian.
Baca Juga: Mahasiswa UHO Kendari Juara 1 Perencanaan Bisnis di Palembang
Adrian menambahkan, tema budaya jarang diangkat dalam kegiatan serupa sebelumnya
“Biasanya, tema yang diusung lebih berkaitan langsung dengan komunikasi modern, seperti film atau musik populer. Kali ini, kami mencoba memperkenalkan bahwa komunikasi juga bisa disampaikan melalui media seni dan budaya, terutama yang berbasis lokal,” tambahnya.
Theatrical of Sultra Folklore berhasil menarik perhatian mahasiswa yang hadir. Salah satunya, Nisa Aulia, yang mengungkapkan kesan positif terhadap acara ini.
"Acara ini sangat menarik, karena kami bisa melihat langsung bagaimana seni tradisional diintegrasikan dengan elemen modern. Hal ini membuat seni budaya Sulawesi Tenggara lebih mudah diterima oleh generasi muda. Saya berharap lebih banyak acara seperti ini yang bisa mengangkat budaya lokal dengan cara yang kreatif,” ujarnya.
Baca Juga: UHO Kukuhkan Tujuh Guru Besar, Rektor: Tingkatkan Kualitas Akademik
Nisa menambahkan, acara seperti ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk berkolaborasi dalam kegiatan yang memperkenalkan budaya daerah.
“Sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi, kami juga belajar bagaimana cara menyelenggarakan acara yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik dan memperkenalkan budaya kita kepada orang lain,” tambahnya.
Dengan pendekatan kreatif dan konsep yang menyenangkan, acara ini diharapkan mampu mengubah pandangan generasi muda terhadap seni dan budaya lokal, serta mendorong lebih banyak kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan media dalam melestarikan kekayaan budaya Sulawesi Tenggara. (B)
Penulis: Siti Nabila
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS